Virus Corona di Jember

24 Warga Perumahan di Jember Reaktif Corona Versi Rapid Test, 6 Orang Tak Mau Pemeriksaan Lanjut

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi fotomikroskopik virus corona yang menjadi pandemi dunia

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Petugas medis menemukan 24 orang menunjukkan hasil reaktif berdasarkan rapid Ctest Covid-19 di Perumahan Mastrip Kecamatan Sumbersari.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jember, Gatot Triyono membenarkan informasi tersebut melalui siaran pers, Sabtu (23/5/2020).

Gatot yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkab Jember mengatakan, rapid test digelar di perumahan itu pada Jumat (22/5/2020).

Nia Ramadhani Ogah Cicipi Kue Ayu Ting Ting? Beda Perlakuan ke Maia Estianty, Lihat Beda Bentuknya

Rapid test ini merupakan upaya pelacakan (tracing) menyusul ditemukannya satu warga terkonfirmasi positif Corona yang tinggal di perumahan tersebut.

"Rapid test ini bentuk upaya tracing di lingkungan setempat setelah ditemukan satu warga terkonfirmasi positif di daerah situ. Pasien positif termasuk kluster Gowa (ijtima ulama di Gowa)," ujar Gatot.

Ada 46 orang yang mengikuti rapid test itu. 24 dari 46 orang itu menunjukkan hasil reaktif.

Alasan Dory Harsa Hengkang dari Lare Jawi, Terkuak Jasa Mulia Didi Kempot,Yan Vellia: Tak Usah Marah

Baru Terkuak Kekayaan Irwan Mussry yang Jarang Diketahui, Punya 1200 Pekerja, Maia Makmur & Bahagia

"Tapi ini baru hasil rapid test, belum bisa dikatakan yang bersangkutan positif Covid-19," tegas Gatot.

Mereka yang menunjukkan hasil reaktif kemudian dibawa ke rumah sakit, Jumat (22/5/2020) malam.

Mereka menjalani cek darah lengkap, foto thorax, juga tes swab.

Gatot menambahkan, dari 24 orang dengan hasil reaktif, enam orang menolak menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

New Normal di Tengah Pandemi Corona, Bagaimana Cara Agar Bisa Beradaptasi? Ini Kata Pakar dari Unusa

Untuk itu, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 meminta kepada masyarakat untuk kooperatif.

"Tidak ada yang perlu ditakuti. Ini upaya menjaga kesehatan bersama," imbuhnya.

Pemerintah bersama TNI dan Polri akan melakukan langkah persuasif kepada masyarakat supaya warga mau menjalani tes. Sabtu (23/5/2020), akan dilanjutkan pendataan kepada keluarga dari 24 orang yang dinyatakan reaktif.

"Ini bagian dari upaya tracing," pungkas Gatot.

Yan Vellia Pamit ke Didi Kempot Jelang Lebaran, Idul Fitri Tanpa Suami, Ibu Seika: Ntar Balik Lagi

Pada Jumat (22/5/2020) malam, beredar kabar berantai melalui aplikasi percakapan WhatsApp tentang rapid test di Perumahan Mastrip.

Halaman
12

Berita Terkini