Hanya Demi Uang Rp7500, 4 Remaja Nekat Bunuh Tukang Becak Tua untuk Beli Pil Koplo dan Miras

Editor: Alga W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hanya demi uang Rp7.500, 4 remaja nekat bunuh tukang becak tua

TRIBUNJATIM.COM - Sebuah pembunuhan terjadi di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Sekayu, Semarang Selatan, Kota Semarang.

Yang tak terduga adalah motif pembunuhan seorang pria yang bekerja sebagai tukang becak tersebut.

Ternyata hanya demi uang Rp7.500, pelaku yang berjumlah 4 orang nekat habisi nyawa seorang tukang becak.

Hal itu dilakukan lantaran mereka ingin membeli pil koplo dan minum minuman keras.

Parahnya, dari keempat pelaku tersebut, 2 di antaranya masih berusia di bawah umur.

Daftar 100 Pengacara Top Indonesia 2020 versi Asia Business Law Journal, Nama Hotman Paris Tak Ada

Pelaku akhirnya dapat ditangkap oleh Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang pada Kamis (21/5/2020) malam.

Penangkapan keempat pelaku dilakukan di rumah masing-masing tanpa perlawanan berarti.

Keempat pelaku tersebut berinisial YHH (19), DL (17), NL (19), dan ACS (17).

Luna Maya Ternyata Bukan Ingin Menikahi Ariel Noah atau Reino Barack tapi Pria Berinisial RM

Kasus pembunuhan tersebut terjadi pada bulan November 2019.

Tindak kriminal yang dilakukan oleh keempat remaja tersebut sudah kelewat batas.

Sebab mereka sudah merencanakan untuk mengambil uang dari korban meninggal.

Uang yang diambil pun tak seberapa, hanya sebesar Rp7.500 demi bisa untuk beli minum-minuman keras dan pil koplo.

Raul Lemos Siap Bongkar Fakta Pedas, Balasan Sindiran Terbuka Aurel ke Krisdayanti, Ada Batasnya

"Ini kasus pembunuhan November 2019 lalu."

"Mereka berempat melakukan pembunuhan terhadap seorang tukang becak."

"Maksud dan tujuannya adalah mengambil uang milik korban yang tidak seberapa," kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Auliansyah Lubis kepada Tribunjateng.com, saat di Mapolrestabes Semarang, Jumat (22/5/2020).

Dari keempat pelajar tersebut ternyata ada yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).

Krisdayanti Tak Bergeming Disindir Aurel Hermansyah Depan Publik, Berawal Pesan WA Tak Dibalas

Auliansyah mengungkap dari keterangan para pelaku, pembunuhan terjadi lantaran pengaruh miras.

Saat dalam pengaruh tersebut, mereka nekat menganiaya dan merampas uang milik tukang becak tersebut.

Namun Naas, tak hanya memukuli sampai tersungkur di tanah dan babak belur, nyawa pengemudi becak yang malang itupun dihabisi oleh mereka.

Setelah puas merampas, pelaku datang ke tempat kejadian lagi untuk menghantam kepala korban dengan cor tiang bendera.

Aurel Hermansyah Nekat Sindir Krisdayanti, Unggahan Raul Lemos: Si Maria Ini Lucu Sekali

"Sebelum tertangkap, para pelaku ini ada yang di Semarang dan ada juga yang sempat kabur ke Pekanbaru."

"Mereka tega membunuh dan merampas uang milik tukang becak yang tak sebarapa karena ingin membeli miras lagi," jelasnya.

Melansir dari TribunJateng.com, korban tukang becak tersebut adalah bernama Mitudin, berusia sekitaran 40 tahun.

Mitudin adalah warga Desa Kluwut, Bulakamba, Kabupaten Brebes.

Korban ditemukan tewas bersimbah darah di teras ruko, oleh warga sekitar, Jumat (8/11/2019) lalu, sekitar pukul 06.00 WIB.

Saat ditemukan, terdapat luka bagian kepala bekas hantaman benda keras.

Download Lagu MP3 Lathi Weird Genius feat Sara Fajira Lengkap Terjemahan Lirik, Viral di Tik Tok

"Awalnya para tersangka ini sedang minum minuman keras, dan kemudian mencari uang untuk membeli minuman keras lagi dan pil koplo."

"Karena memang dalam kondisi mabuk miras dan pil koplo, akhirnya melakukan aksi kejahatan dengan sasaran tukang becak ini," bebernya.

Sebenarnya korban sempat melakukan perlawanan saat keempat remaja mengeroyoknya.

Namun karena kalah jumlah, korban akhirnya jatuh tersungkur dan bersimbah darah.

Tapi korban masih sadarkan diri sebelum salah satu pelaku kembali dan menghantam kepalanya dengan cor penyangga tiang bendera.

"Kemudian para pelaku meninggalkan korban."

"Setelah meninggalkan korban, kemudian mereka balik lagi dan memukul tukang becak dengan menggunakan cor tiang bendera."

"Akhirnya, korban meninggal dunia," urai Auliansyah.

Download Lagu MP3 Ninggal Tatu Happy Asmara yang Pernah Dipopulerkan Didi Kempot, Trending YouTube

Seorang pelaku sempat mengelak atas tuduhan perencanaan tindak kriminal pada tukang becak tersebut.

Ia berkelit bahwa kejadian tersebut secara spontan setelah mereka menonton aksi balap liar.

Namun apa yang dilakukan oleh keempat remaja tersebut kelewat batas hingga korban meninggal dunia.

"Ambil duitnya untuk beli obat sama minum. Setelah saya pukul pakai tangan, dia (korban) ngelawan."

"Waktu itu kami ada 4 orang. Lalu saya pergi terus kembali lagi."

"Saya dendam, waktu itu lagi pipis di sekitaran situ terus diusir, kemudian saya pukul pakai itu (cor tiang bendera)," ungkapnya.

Download Lagu MP3 Tatu Happy Asmara Versi Koplo, Gudang Musik Dangdut Terbaru 2020

Artikel ini telah tayang di Sosok.id dengan judul Kejam! Hanya Demi Uang Rp 7.500, 4 Remaja Ini Nekat Habisi Nyawa Tukang Becak: Ambil Duitnya Untuk Beli Obat Sama Minum.

Berita Terkini