Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mochammad Mas Amiruddin adalah satu diantara ribuan calon jemaah haji (CJH) 2020 kloter pertama yang seharusnya akan berangkat ke Arab Saudi pada 27 Juni mendatang.
Namun niat itu tertunda, setelah pemerintah memutuskan meniadakan keberangkatan haji tahun karena wabah virus Corona atau Covid-19.
"Ya harus rela dan bersabar menunggu satu tahun lagi," Kata Amiruddin saat dihubungi, Selasa (2/6/2020).
Amirrudin adalah jamaah reguler. Artinya, untuk bisa melaksanakan ibadah haji, ia harus menabung sejak tahun 2011 lalu. Saat itu pula, ia juga mendaftarkan anak dan istrinya. Dengan harapan pada tahun ini, ia bisa berhaji bersama keluarganya.
"Ya tentunya dari 2011 awal, itu kami sudah mulai daftar. Kalau ditunda sampai tahun depan pas 10 tahun. Ya ini sudah jadi suratan, Allah sudah mengatur, kita sebagai manusia hanya bisa berikhtiar sambil nunggu jadwal yang sudah ditentukan pemerintah," ucapnya kepada TribunJatim.com.
• 6 Wabah Baru Virus Ebola Muncul di Kongo di Tengah Pandemi Covid-19, 4 Meninggal dan 2 Dirawat
• Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini Rabu (3/6/2020), Ada Wilayah Akan Diguyur Hujan Lebat Siang Hari
• Mohon Belas Kasihan ke Syahrini untuk Dimaafkan, Pemilik Akun Gosip Ini Tertekan: Ingin Akhiri Hidup
Meski batal berangkat pada tahun ini, Amiruddin mengaku tak akan menarik biaya pendaftaran dari bank penerima setoran haji. Ia tetap membiarkan uangnya tersimpan di bank sembari menunggu jadwal keberangkatannya pada tahun depan.
"Karena kami sudah niat ya dan kebetulan sudah melunasi juga, ya kami biarkan. Semoga niat mulia ini bisa segera diganti Allah dengan kebaikan," ujarnya.
Kendati demikian, Amirrudin juga menyesalkan pemerintah dinilai terlalu gegabah dalam mengambil keputusan tersebut. Sebab sepengamatannya, saat ini Pemerintah Arab Saudi belum mengambil terkait pelaksanaan ibadah haji di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19.
"Ya sempat kecewa tapi mungkin pemerintah ambil pilihan ini karena mempertimbangkan kesehatan jamaah. Semoga ini yang terbaik, saya sebagai jamaah nurut saja," tutup dia. (Tony H/Tribunjatim.com)