Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Pasien positif virus Corona atau Covid-19 pertama di Pulau Bawean sempat melakukan kontak dengan saudara dan tetangga saat di Desa Sidogedungbatu, Kecamatan Sangkapura.
Diketahui, pasien tersebut baru tiba dari Gresik menggunakan kapal laut.
Kepala Desa Sidogedungbatu, Supar mengatakan pasien positif pertama di Bawean itu tiba di Pulau Bawean menggunakan kapal laut sebelum lebaran.
Saat datang ke Bawean, tiba di Desa Sidogendungbatu tanpa pemberitahuan.
• Maia Pasang Badan saat Kekurangan Fisik Dul Jaelani Disinggung, Bela Ahmad Dhani? Lihat Tulisannya
Tidak ada perangkat desa yang tahu, sehingga baru tahu jika orang tersebut pasien positif virus asal Tiongkok.
Saat Hari Raya Idul Fitri, dia sempat bersilaturahmi dengan saudara dan tetangga.
"Orangnya kemana-kemana banyak temannya. Itu yang menjadi perhatian kita. Yang berinteraksi dengan siapa saja masih kita data," ucap Supar saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler, Rabu (3/6/2020).
Dikatakannya, pasien positif pertama itu adalah warga Gresik Kota.
• Hengkang dari Tim Didi Kempot, Dory Harsa Ekspos Ulah Orang Jahat Padanya, Soal Karya, Maturnuwun
• VIRAL Video Detik-detik Bayi Dikubur Hidup-hidup Digali dari Tanah, Terdengar Suara Rintihan
Datang ke Bawean ke rumah ibunya. Pasien yang diketahui seorang laki-laki itu saat berangkat ke Bawean rapid test reaktif.
Kemudian dia berinisiatif melakukan tes swab di rumah sakit di Gresik.
"Saat di Bawean hasil swab keluar. Hasilnya positif Covid-19. Dia berangkat sendiri ke Rumah Sakit Umar Mas'ud naik sepeda motor," tambahnya.
Dikonfirmasi terpisah, direktur RS Umar Mas'ud, Sangkapura, Bawean dr Tony S. Hartanto mengatakan saat ini pasien tersebut sedang dirawat di RS Umar Mas'ud.
• UPDATE CORONA di Indonesia Rabu 3 Juni 2020, Total 28.223 Pasien Positif, Jatim Tembus 5000 Kasus
"Kondisinya sekarang baik. Orangnya tidak ada gejala," kata dia.
Saat ini, pihak puskesmas Sangkapura sedang melakukan tracing, dengan siapa saja pasien positif pertama di Bawean itu berinteraksi. Sebab, lebih dari satu orang yang ditemuinya.
"Keluarganya sekarang mau isolasi mandiri," pungkasnya.