Berita Viral

VIRAL Jenazah PDP Diambil Paksa dari RS Dadi Makassar, 100 Orang Bersenjata Tajam, Pihak RS Pasrah

Penulis: Ficca Ayu Saraswaty
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Video Facebook detik-detik jenazah PDP Corona diambil paksa dari RS Dadi Makassar oleh 100 orang yang membawa senjata.

Kabag Keuangan RS Dadi, Harmin mengatakan para pasien Covid-19 ini ditanggung oleh rumah sakit.

"Tidak ada yang bayar, semua perawatan ditanggung oleh rumah sakit," kata Harmin, via telepon, Minggu (31/5/2020).

Masa WFH ASN Berakhir, Pemprov Jatim Siapkan Transisi New Normal: Tata Ruang Physical Distancing

1 Peserta Pelantikan di BKD Jatim Meninggal Positif Covid-19, Ini Hasil Rapid Test Peserta Lainnya

Menurut Harmin, dari total 329 pasien, 53 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh dan kembali ke rumahnya.

Sedangkan pasien meninggal dunia, akibat Covid-19 ini yakni 30 orang, dan yang lainnya dirawat.

Harmin menyebutkan, pendapatan RS milik pemerintah ini tetap berjalan seperti hari sebelumnya, meski selama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) poli umum di RS Dadi tutup.

"Pendapatan di RS Dadi itu pendapatan utamanya dari pelayanan Jiwa dan itu tidak menurun, karenarn pasien jiwa tetap tdk berpengaruh sama Covid-19. Mereka (pasien jiwa) tetap terlayani," katanya.

Pelayanan jiwa dan pasien Covid-19 lanjut Harmin itu memiliki blok berbeda, sehingga pelayanannya bisa terfokus.

Ia mengungkapkan, khusus untuk pelayanan swab, itu hanya melayani yang rawat inap saja dan tidak untuk umum.

Ditambahkan Harmin, RS Dadi tidak me menganjurkan tim medis mengunakan rapid test untuk mengecek pasien Corona, pasalnya akurasinya hanya sampe 30%.

(Kompas.com/Kontributor Makassar, Hendra Cipto)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jenazah PDP Diambil Paksa Keluarga dari RS Dadi Makassar"

Berita Terkini