Virus Corona di Surabaya

Pasar Tradisional di Surabaya Sambut New Normal, Bakal Dibentuk Satgas Perketat Protokol Covid-19

Penulis: Yusron Naufal Putra
Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret pasar tumpah di kawasan Pulo Wonokromo yang mulai terapkan physical distancing antar pedagang, Selasa (9/6/2020).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Di masa new normal, pasar-pasar tradisional yang tersebar di Surabaya bakal dibentuk semacam satgas yang menandai pasar tangguh.

Tugasnya Satgas Pasar Tangguh nanti melakukan berbagai pengawasan secara ketat terhadap protokol kesehatan pencegahan virus Corona ( Covid-19 ) dengan melibatkan seluruh pihak.

Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, hal itu dilakukan agar pengawasan tidak hanya dilakukan oleh Pemkot Surabaya saja. Namun juga menjadi perhatian dan kesadaran bersama.

Kisah Pilu Janda Hamil Batal Nikah, Calon Suami Tak Muncul di Hari H, Malu Berujung Libatkan Polisi

Kehidupan Atha, Mantan Istri Raul Lemos, Suaminya Bukan Orang Sembarangan, Akur dengan Krisdayanti?

"Artinya disitu ada pengawasan yang dilakukan," kata Hebi saat ditemui di Balai Kota Surabaya, Kamis (11/6/2020).

Hebi mengungkapkan, pengawasan terhadap protokol kesehatan dan aturan lain di pasar bakal dimaksimalkan oleh seluruh pihak. Baik pengelola pasar, pedagang juga dilibatkan secara aktif.

Hal itu agar pengawasan dapat dilakukan secara maksimal.

Ubah Lirik Lagu Hati yang Kau Sakiti ke Bahasa Korea karena Drakor Ini, Rossa: Enggak Nyangka Heboh

Belum Ada Pembicaraan Renegoisasi Kontrak, ini Kata Pelatih Kiper Arema FC Apabila Gaji Berkurang

"Ada wani noto, ada wani ngandani, wani nindak, wani bersih dan sebagainya," tambahnya.

Terkait pasar, dalam Perwali nomor 28 tahun 2020 tentang Pedoman Tatanan Normal Baru Pada Kondisi Pandemi diantaranya, setiap orang yang beraktifitas di pasar rakyat diwajibkan untuk memakai masker.

Bagi karyawan atau petugas bila perlu melengkapi dengan penggunaan face shield dan sarung tangan. Kemudian, juga harus dicek suhu tubuhnya. Lalu, harus menjaga jarak.

Download Lagu MP3 Supalonely BENEE feat Gus Dapperton, Viral di Tik Tok, Ada Chord & Kunci Gitar

Jarak antar pedagang minimal satu meter. Sementara jarak antrian orang diatur minimal satu meter.

Dengan melibatkan satgas itu, Hebi berharap pengawasan di pasar dapat berjalan optimal. Selain itu, hal itu juga bakal menentukan keberhasilan pasar tangguh di tengah pandemi ini.

Untuk itu, Hebi memastikan sosialisasi protokol kesehatan sudah dilakukan secara langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini baik dengan PD Pasar, pengelola pasar maupun stakeholder lain.

Sementara untuk pasar krempyeng, Pemkot juga bekerjasama dengan pengurus LKMK maupun dengan pengelola bila ada yang dikelola perorangan.

"Jika tidak patuh protokol nanti akan ada mekanisme lain yang akan dilaksanakan misalnya penertiban," ungkap dia.

Penulis: Yusron Naufal Putra

Editor: Heftys Suud

Berita Terkini