Laporan Wartawan TribunJatim.com, Khairul Amin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Penyerang sayap Persebaya Surabaya, Bayu Nugroho, tak persoalkan jika nantinya Liga 1 2020 digelar home tournament.
Wacana lanjutan kompetisi Liga 1 2020 berformat home tournament berdasarkan kesepakatan rapat virtual Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan perwakilan klub Liga 1 2020 pekan lalu.
Jika terjadi, ini akan menjadi sejarah baru kompetisi tertinggi tanah air yang sebelumnya selalu berjalan dengan format home away sejak era ISL dan Liga 1.
Wacana ini disuarakan sebagai antisipasi penyebaran virus Corona atau Covid-19 yang hingga saat ini kasusnya masih terus bertambah.
Berdasarkan laporan pemerintah, hingga Jumat (12/6/2020), kasus virus Corona di Indonesia mencapai 36.406, sebanyak 13.213 orang sembuh, dan 2.048 orang meninggal.
• Meski Belum Ada Agenda Latihan Tim, Kiper Persebaya Surabaya Tetap Terus Dipantau
• Bakal Gandeng Pemerintah Malang Penuhi Protokol Kesehatan, Arema FC Minta PSSI Fokus Waktu Kompetisi
Sebelumnya, PSSI menghentikan sementara kompetisi Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 pada akhir bulan Maret lalu akibat pandemi Covid-19.
"Kalau memang dengan home tournament memungkinkan untuk digelar (kompetisi) ya alhamdulillah, kami selaku pelaku yang terlibat juga mensupport," terang Bayu Nugroho pada TribunJatim.com, Jumat (12/6/2020).
Selain wacana home tournament, kompetisi Liga 1 dan 2 musim ini juga diwacanakan tanpa degradasi.
Meski tanpa degradasi, Bayu Nugroho menilai, kompetisi musim ini akan tetap berjalan ketat.
• Ungkap Tak Ada Duka Membela Persebaya, Abu Rizal Maulana: Saya Membela Tim Kebanggaan dengan Hati
• Kapten Persela Lamongan Sebut Kompetisi Liga 1 2020 Tetap akan Kompetitif Meski Tanpa Degradasi
Selain perebutan juara, gengsi rivalitas antarklub dikatakan Bayu Nugroho menjadi nilai tersendiri.
"Saya melihat kemungkinan persaingan masih akan ketat, terutama terjadi dalam perebutan juara," pungkas pemain jebolan tim kompetisi internal itu.
Editor: Dwi Prastika