TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sehari lagi atau tepatnya Minggu (14/6/2020), masa transisi new normal tahap kedua di Kota Malang akan berakhir.
Namun hingga kini Sutiaji, Wali Kota Malang belum memberikan keputusan ke depan terkait dengan tahapan apa yang nanti akan diterapkan oleh Kota Malang.
Sutiaji menyampaikan, bahwa dirinya hingga kini masih belum mengetahui skor untuk Kota Malang saat masa transisi ini.
• Ziarah ke Makam Didi Kempot di Ngawi, Yan Vellia Tak Singgah ke Rumah Saputri: Nanti Setelah 40 Hari
• Masih Ingat Purie Andriani Eks Dewi Dewi? Nikahi Dokter Kandungan, Kini Penampilan Berubah Drastis
Untuk itu, hingga kini dia masih menunggu dari pihak evaluator sebagai pihak yang mengevaluasi masa transisi tahap dua di Kota Malang.
"Evaluatornya bukan kami, kalau kemarin sebelum ada penambahan jumlah kasus positif Covid-19 memang skor untuk Kota Malang di angka 0,8," tulisnya saat dihubungi melalui pesan singkat, Sabtu (13/6/2020).
Sebelumnya, Sutiaji pernah menyampaikan bahwa sebuah daerah baru bisa menerapkan new normal ketika daerah tersebut mencapai skor di bawah nol koma.
• Ribuan Paket Sembako Disebar Polrestabes Surabaya, Untuk Warga Pra Sejahtera
• Konsumen WR 155R Nusa Tenggara Timur Ini Bangga Punya Dream Bike
Akan tetapi, melihat tambahan jumlah kasus positif di Kota Malang yang kini mencapai 45 kasus, Sutiaji belum bisa memberikan jawaban.
Apalagi, pada Kamis (10/6/2020) kemarin, ada tambahan 12 kasus positif Covid-19 di Kota Malang.
Jumlah tersebut merupakan rekor penambahan kasus positif Covid-19 di Kota Malang yang dihitung dalam sehari.
"Maka dari itu, skor saat ini Kota Malang, kami belum tahu, karena kemarin sempat ada penambahan," ucapnya.
• Pemasok Sabu ke Peternak Ayam Dibekuk Polisi, Tersangka Warga Jedong Surabaya: Butuh Uang Gak Kerja
Sementara itu, juru bicara Tim Satgas Covid-19 Kota Malang, dr Husnul Muarif menyampaikan, bahwa tambahan 12 kasus di Kota Malang itu karena penyetoran dan pengiriman swab test dilakukan secara bersamaan.
Oleh sebab itu, dia pun juga tidak tahu, apabila hasilnya dari pusat dikirim secara bersama di waktu yang bersamaan pula.
"Swab test sendiri dilakukan sekitar 10 hari yang lalu. Kemudian baru dikirim secara bersamaan. Sehingga data yang kami terima untuk jumlah kasus positif Covid-19 pada saat itu mencapai 12 orang," tandasnya.
Penulis: Rifky Edgar
Editor: Heftys Suud