Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM. GRESIK - Wisata religi di Kabupaten Gresik mulai bersiap menyambut tatanan kehidupan baru atau new normal, seperti wisata makam Sunan Giri.
Makam yang berada di Desa Giri, Kecamatan Kebomas ini mulai terlihat dilengkapi dengan alat protokol kesehatan seperti wastafel portabel di depan pintu masuk makam.
Jadi, para pengunjung wajib menggunakan masker dan mencuci tangan terlebih dahulu.
Kemudian, mereka akan di cek suhu tubuh dan tidak dalam kondisi berdesak-desakan saat di dalam makam.
• Bupati Fadeli Resmikan 2 Ponpes Tangguh dan 3 Kampung Tangguh di Kabupaten Lamongan
Untuk menerapkan physical distancing, jumlah pengunjung di area makam akan dibatasi.
Diketahui, guna pencegahan penularan Covid-19, tidak ada aktivitas peziarah di makam sunan giri terhitung selama dua bulan.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gresik, AH Sinaga mengatakan pihaknya masih terus berkoordinasi dengan pengelola makam.
Kapan akan dibuka kembali? Pihaknya masih menunggu.
"Kami tidak pernah menutup, kita tidak bisa tiba-tiba besok dibuka seperti itu. Kita menunggu kesiapan mereka (pengelola makam)," kata Sinaga, Sabtu (13/6/2020).
• Angka Kematian Pasien Covid-19 Jatim Tertinggi, Pakar Epidemiologi Unair Singgung RS Over Capacity
• Besok Live IG @Yamahafriends, NgobrAs Bareng Max One Society & Alexis Surabaya: Kapan Touring Lagi?
Sinaga mengaku jika alat protokol kesehatan di kawasan makam sudah terpasang.
Maka, timnya akan turun untuk melakukan pengecekan satu persatu.
Para pengunjung dari luar Gresik akan dilakukan pengetatan.
Mereka harus membawa surat kesehatan dan hasil rapid test baru boleh masuk ke dalam kawasan makam.
"Aturan pengunjung terutama dari luar Gresik," kata dia.
• Bocor Data Intelijen Negara, Efek Fantastis Penerapan New Normal Indonesia, Prediksi 99% Akurat
• Bayi 1 Tahun di Gresik Sembuh Covid-19, Lihat Pilunya Perjuangan Sang Ibu, Perjalanan Terberat