PPDB SMPN Surabaya 2020 Jalur Afirmasi Pakai Skema Baru, Orang Tua Kebingungan Pantau Pengumuman

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para orang tua saat mengantre untuk mendapat informasi PPDB di layanan satu pintu Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Senin (15/6/2020).

Untuk itu Reni mendatangi kantor Dindik Kota Surabaya untuk mengkonfirmasi keluhan masyarakat.

Ditemui Sekretaris Dindik Kota Surabaya, Reni mengungkapkan telah mendapat penjelasan mengenai detail pelaksanaan jalur afirmasi yang mungkin belum banyak dipahami masyarakat.

"Skemanya memang berbeda dengan tahun lalu, jadi tidak perlu mendaftar. Hanya perlu validasi data pendaftar, kalau data MBR sudah sinkron dengan dinsos," tegas Reni.

PPDB SMPN Surabaya 2020 Diawali Jalur Pindah Tugas Ortu, Calon Siswa Cuma Boleh Pilih 1 Sekolah

Jika masuk ke MBR maka akan menjadi peserta jalur afirmasi secara otomatis dan akan dilakukan seleksi untuk menempatkan peserta dengan sekolah negeri terdekat dari rumahnya

"Ketika ada orang tua tidak setuju dengan pilihan oleh dinas termasuk jika ditempatkan di sekolah swasta, maka dibolehkan tidak melanjutkan atau tidak mengambil jalur afirmasi. Tapi mitra warga pendidikan tidak bisa digunakan lagi. Karena harus mengikuti jalur zonasi tetapi status MBR di dinsos tetap akan ada," ujarnya.

Terkait pengumuman, Reni mendapat informasi baru akan diumumkn pada sore ini.

Tata Cara Pendaftaran Murid Baru SD 2020 Lewat PPDB Online, Login di siap-ppdb.com, Ada 3 Alur

Sehingga wajar jika masyarakat kebingungan sejak pagi karena tidak ada informasi kepastian pengumuman.

"Yang jelas infonya nanti diupayakan sore, pengumuman dilihat dengan memasukkan nomor NIK untuk pengumuman. Jadi hanya diketahui personal," lanjutnya.

Untuk itu, Reni memdorong agar pengumuman PPDB harus terbuka. Misalnya bisa dilakukan lewat SMP mengumumkan secara terbuka siswa yang diterima di sekolah masing-masing.

Selain itu, dengan waktu daftar ulang yang singkat, Reni berharap ada upaya jemput bola para siswa.

"Takutnya mereka tidak tahu kalau terdaftar MBR, kemudian tidak daftar ulang akhirnya kesempatannya hilang," pungkasnya.

Penulis: Sulvi Sofiana

Editor: Arie Noer Rachmawati

Berita Terkini