Dokter Reisa mengungkapkan mencuci tangan sangat penting.
Hal ini dikarenakan tangan merupakan media pembawa kuman.
Maka dari itu Reisa mengingatkan mencuci tangan sebagai satu diantara protokol kesehatan yang harus sering dilakukan secara baik dan benar.
"Lebih dari 1000 jenis kuman, baik itu bakteri, virus dan jamur dapat terbawa ke tangan kita," ujarnya dalam konferensi pers di BNPB, Kamis (11/6/2020), dilansir bnpb.go.id.
Reisa menjelaskan tangan yang sering menyentuh dan memegang benda bisa saja menularkan.
"Apabila tangan kita sudah terpapar dan tangan kita memegang mata, hidung dan mulut, dipastikan virus akan masuk ke tubuh kita," katanya.
Reisa mengatakan sejumlah studi menyebutkan virus dapat bertahan sampai dengan 72 jam di atas permukaan plastik dan stainless steel atau besi tahan karat.
Sedangkan pada permukaan tembaga, virus dapat bertahan 4 jam.
Adapun pada kertas karton mampu bertahan kurang dari 24 jam.
"Jadi selalu ingat sering-sering untuk mencuci tangan. WHO menyarankan tujuh langkah cuci tangan yang benar, yaitu selama 20 detik," ujar Reisa.
Ia menambahkan apabila tidak dapat segera mencuci tangan, kita dapat menggunakan cairan pembersih tangan yang mengandung alkohol.
"Jadi ke manapun kita pergi selalu membawa hand sanitizer," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Update Corona, 16 Juni 2020, di Indonesia: 10 Provinsi dengan Kasus Covid-19 Tertinggi dan Terendah