TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Kontainer lab PCR (Polymerase Chain Reaction) yang ditempatkan di Parkir Barat GOR Delta Sidoarjo sudah dilaunching dan mulai beroperasi, Jumat (19/6/2020).
Dengan beroperasinya alat tes swab ini harusnya penanganan Covid-19 di Sidoarjo bisa lebih cepat.
Dalam memastikan warga yang terpapar sekaligus untuk memastikan pasien sembuh.
"Karena proses swab lebih cepat, tentu penanganannya bisa lebih cepat," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin di sela acara launching lab PCR tersebut, Kamis (18/6/2020).
• Terkuak Alasan Ahmad Dhani Klepek-klepek ke Mulan, 1 Hal Paling Khas, Mulan Geli, Ashanty: Ya Allah
Menurut pria yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Sidoarjo tersebut, beroperasinya Kontainer lab PCR ini juga sedikit menyelesaikan permasalahan yang ada selama ini.
Biasanya hasil tes swab menunggu selama lebih dari 1 minggu, dengan ini bisa satu hari.
Cak Nur, panggilan Nur Ahmad, menyebut bahwa fenomena ini seperti gunung es.
• 1 Hal dari Mulan Jameela Ini Buat Ahmad Dhani Jatuh Cinta, Ashanty Sampai Heran, Masak Cuma Itu?
• Sosok Konglomerat yang Buat Hotman Ciut Bertemu, Tak Kuat Lihat Hartanya: Makin Tak Berarti Diriku
"Jika kita melakukan swab secara masif, jumlah confirm atau pasien positif akan semakin naik, dan kalau kita ketahui jumlah sebaran sebenarnya maka penanganannya akan lebih cepat," urainya.
Kontainer PCR dari pemerintah pusat itu sudah tiba di Sidoarjo sejak 13 hari lalu.
Setelah proses penataan perlengkapan, setting, dan sebagainya, akhirnya bisa dioperasikan.
• Kasus Positif Covid-19 di Bangkalan Tembus 140 Orang, Kampung Tangguh Dikebut Cegah Penyebaran
Alat ini disebut-sebut atas gagasan dan inisiatif Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji.
"Bukan cuma saya. Ini kan persoalan bersama, dan semua forkopimda juga berusaha. Kebetulan saya juga menghubungi sana-sini, dan alhamdulillah direspon bagus oleh BPBD Privinsi Jatim serta BNPB," jawab Sumardji yang juga hadir di acara launching tersebut.
Upaya itu dilakukan sejak beberapa waktu lalu, ketika banyak rapid tes di mana-mana, kemudian yang reaktif dilalukan tes swab.
Karena lama menunggu hasil tes swab, banyak masyarakat mempertanyakan keseriusan pemerintah.
• FAKTA Temuan 9 Benda Terbungkus Kafan di Kudus, Ada Foto Wanita, Jarum & Rajah, Polisi: Ilmu Hitam
"Sekarang sudah ada Kontainer lab PCR di Sidoarjo. Beroperasi sampai pandemi Covid-19 selesai. Semoga, dengan alat ini penanganan bisa lebih cepat dan efektif. Karena sudah tidak perlu lama-lama lagi menunggu hasil swab," harap Sumardji.
Sementara menurut Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Syaf Satriawan, tiga kontainer berisi mesin PCR itu sengaja ditempatkan di area GOR Sidoarjo karena lokasinya yang luas dan lebih mudah penjagaannya.
Dalam pengoperasian kontainer itu, Pemkab Sidoarjo tidak mengeluarkan biaya apapun. Dari pemerintah pusat sudah ada vendornya.
• VIRAL 1 Keluarga Tinggal di Kebun Lebat, Warga Prihatin Lihat Kondisi Sang Anak Pakai Baju Sobek
"Tim dokter yang menangani juga sudah terbentuk, mulai hari Jumat sudah bisa melaksanakan tes swab," ungkapnya.
Kontainer PCR ini mampu melakukan tes swab sekitar 200 spesimen dalam sehari.
Dan proses tes swab di kontainer ini hanya butuh sehari. Ditambah proses laporan dan sebagainya, setiap dua hari keluar hasilnya.
• Mau Mandi di Sungai, Pria Heran Ada Banyak Monyet, Syok Injak Ular Piton Sebesar Tiang Listrik
Menurut dokter Syaf, saat ini ada sekitar 438 orang yang sedang menunggu tes swab, 215 orang menunggu tes swab 1 dan 2, serta 223 orang menunggu tes swab 3 dan 4.
"Orang-orang ini yang kita utamakan dulu," tandasnya.
Dengan adanya mesin PCR di GOR yang dibantu mesin PCR dari RSUD Sidoarjo, ke depan masyarakat Sidoarjo bisa langsung tes swab. Bahkan tanpa rapid test terlebih dulu.
Diprediksi, angka positif Covid-19 di Sidoarjo bakal semakin cepat naik dengan adanya alat ini.
Lebih cepat menuju puncak grafik penyebaran Corona. Tapi juga sebaliknya, penanganan lebih cepat sehingga penyebaran bisa lebih maksimal ditangkal.
Di sisi lain, angka kesembuhan pasien juga bakal lebih banyak. Karena prosesnya cepat.
"Saya yakin dengan tes swab ini angka kesembuhan akan meningkat tajam walaupun pada akhirnya yang confirm akan juga bertambah,” ujarnya.
Penulis: M Taufik
Editor: Arie Noer Rachmawati