TRIBUNJATIM.COM - Terungkap pada akhirnya motif utama penyerangan yang dialami Nus Kei dari kelompok premanisme John Kei.
Penyerangan ke rumah Nus Kei di Green Lake City, Cipondoh, Tangerang, ternyata sudah disusun begitu matang oleh kelompok anak buah John Kei.
Kini akhirnya terungkap bahwa motif utamanya adalah soal sengketa tanah.
• Tak Ada Pria di Dalamnya karena Benci, Suku Wanita di Pedalaman Amazon Punya Cara Brutal Dapat Anak
• Terekam CCTV, Dosen di Malang Dilecehkan Pria Asing di Depan Anak, Lihat Reaksi Pelaku Saat Beraksi
• Cerita John Kei di Nusakambangan, Dirantai dan Jalan Jongkok di Penjara, Akui Tobat: Dibentuk Tuhan
Dikutip TribunJatim.com dari Tribun Jakarta, motif utama di balik perang saudara antara John Kei dengan Nus Kei yang terjadi pada Minggu (21/6/2020) lalu adalah soal tanah.
Kendati demikian, Nus Kei enggan membeberkan lebih detail soal alasan penyerangan anggotanya dan rumahnya yang berada di Tangerang.
"Ya sama seperti yang sudah disampaikan di Polda kemarin ya itu permasalahannya. Semua juga sudah tahu masalahnya apa," ucap Nus Kei saat ditemui di kediamannya oleh awak media, Rabu (25/6/2020).
• Obrolan John Kei dan Nus Kei Sebelum Penyerangan Terkuak: Masalah Kita Berdua, Selesaikan Berdua
Namun, Nus Kei menganggap bahwa permasalahan dengan keponakannya tersebut sebenarnya sudah selesai.
Bahkan Nus Kei juga sudah mengutus beberapa orang untuk menemui John Kei agar permasalahan itu tidak melibatkan orang lain dan bisa diselesaikan berdua.
"Masalah sudah selesai. Cuma mungkin beliau tidak sabar untuk menunggu, saya ajak bertemu. Kalau kita punya masalah selesaikan berdua, jangan libatkan orang lain," tutur Nus Kei.
Alasan aksi premanisme John Kei dijelaskan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus.
Ia menjelaskan, benang merah permasalahan ada disengketa penjualan tanah di Ambon.
Pasalnya, John Kei merasa dikhianati oleh Nus Kei soal pembagian hasil penjualan tanah di sana.
Masalah pengurusan tanah tersebut menurut pengakuan Nus Kei belum selesai.
Namun, ada seseorang yang memberi tahu John Kei permasalahan tanah tersebut sudah selesai, jadilah timbul rasa dikhianati.
• Memori Kelam John Kei Awal Mula Hilangkan Nyawa Orang di Umur 22 Tahun: Niat Saya Enggak Bunuh Dia
"Bahwa ada rasa dikhianati oleh NK yang merupakan keluarga sendiri. Motifnya adalah masalah uang," ucap Yusri.
"Ada pengurusan suatu tanah di Maluku sana yang menurut NK itu belum selesai tetapi ada yang memberi tahu JK bahwa urusan tanah tersebut sudah selesai," tambah dia.
Yusri melanjutkan kalau pihaknya masih mencari motif-motif lain di balik penyerangan anak buah John Kei kepada Nus Kei.
"Tapi kita masih mencari motif-motif lain dari penyerangan lain, sampai saat ini masih berlanjut," kata Yusri.
Pengacara Sebut John Kei Sudah Tobat
Pengacara John Kei, Anton Sudanto menuturkan jika kliennya tak pernah memberi ancaman kepada pihak Nus Kei.
Bahkan, Anton Sudanto menegaskan, Jon Kei telah hijrah dan tak lagi bergelut dengan premanisme.
Sehingga tak mungkin jika John Kei adalah dalang atau otak dibalik penyerangan brutal tersebut yang menewaskan satu orang.
"Beliau sudah lewat masa-masa dulu itu, premanisme bung John.
Itu sudah tidak ada lagi. Terakhir 2-3 tahun yang lalu di Nusakambangan.
Datanglah pendeta. Selalu dan selalu untuk berdoa. Dan sudah hijrah sekali itu," ujar Anton di acara Apa Kabar Indonesia Tv One dilansir TribunJakarta pada Kamis (25/6/2020). .
Lebih lanjut, Anton menegaskan, John Kei kerap menasihati anak buahnya untuk tak lakukan kekerasan saat berkonflik dengan Nus Kei soal pembagian aset jual beli tanah.
"Mereka selalu sedikit komplain dan bertanya-tanya kenapa kok abang selalu diam terkait permasalahan antara bung John Kei dan bung Nus Kei.
Nah justru bung John Kei ini yang selalau memarahi mereka, membatasi, menasihati, sudah tidak boleh diapa-apain itu bung Nus. Kita sudahlah gak usah ribut-ribut," tegas Anton.
Anton menduga, terdapat pihak yang memprovokasi sehingga hubungan paman dan ponakan ini memanas lagi.
"Tapi kan secara terlihat itu sudah dua meski sebenarnya satu. Mereka itu sudah ada yang mulai memprovokasi, mungkin. Ada yang terprovokasi juga. Jadi akhirnya kejadian speerti itu," imbuh Anton.
• Kisah Ibu John Kei Nangis Tahu Pekerjaan Asli Anaknya, Ada Pesan Khusus: Mungkin ini Belum Waktunya
Dengan keyakinan tersebut, Anton menuturkan jika sosok John kei tidak terlibat bahkan bukan otak atau dalang dibalik penyerangan berdarah karena John Kei tak ada di peristiwa tersebut.
"Bung John tidak ada di tempat. Bung John hanya ada di rumah, bersama dengan tetangga, keluarga dan adik-adiknya," jelas Anton.
Selain itu, Anton memaparkan, sosok John Kei bahkan tidak pernah memberikan ancaman ataupun memarahi Nus Kei.
"Bahkan bung Nus Kei mau marah-marah sekalipun, tidak dihiraukan. Dia tidak balik marah, tidak balik ngancam bung Nus Kei," aku Anton.
Nus Kei: Itu Sampul
Sementara itu, Nus Kei menilai, sang pengacara Anton tak mengetahui apa yang terjadi selama ini terhadap John Kei selepas keluar dari penjara.
"Saya ketawa aja. Saya cuma bisa tertawa saja. Apa yang disampaikan oleh pengacaranya bung John. Dia tidak tahu yang sesungguhnya ke dalam. Saya gak mau bicara itu lagi deh," aku Nus Kei.
Untuk itu, Nus Kei meminta kepada pengacara ponakannya itu untuk menyampaikan pesannya.
"Tolong sampaikan saja buat John Kei, perbuatan ini sudah dilakukan. Jadi berjiwa besarlah itu,. Tolong bantu penyidikan ini, biar cepat selesai," ujar Nus Kei.
Nus Kei kemudian, membongkar fakta yang sebenarnya soal hijrah John Kei ini bohong.
• Momen John Kei Menangis karena Merasa Berdosa Pernah Terekspos, Soal Istri & Anak, Tobat, Bahagia
Hal tersebut terbukti dengan adanya penyerangan berdarah yang terjadi pada Minggu (21/6/2020)
"Bang John ini tidak ada dalam hal ini, karena sudah hijrah. Apakah Bang Nus sudah mengetahui dan melihat bahwa pada kehidupan sehari-hari bang John ini sudah hijrah, sudah berubah?" tanya Putri Viola, sang presenter.
"Apanya yang hijrah? Faktanya berbeda terjadi Minggu kemarin. Kalau hijrah ya hijrah betul, ngapain lagi kumpul-kumpulin orang, anak-anak buah. Apanya yang hijrah? Jiwa batin atau fisik?" tegas Nus Kei.
"Bang Nus Kei tidak melihat adanya perubahan?" tanya Putri Viola.
"Tidak. Karena saya ikuti benar , tidak ada perubahan sama sekali. Saya lihat itu hanya sampul, tidak secara mendalam. Saya sangat tahu. Karena saya sangat tahu orang ini," terang Nus Kei.