Berita Viral
Tukang Las Kaget Rumahnya Dihargai Pemerintah Rp 1,2 Miliar, Bikin Pajaknya Naik 500 Persen
Penghasilan rata-rata Rp 120.000 per hari, Yayat mengaku keberatan setelah tagihan PBB rumahnya melonjak drastis hingga lebih dari lima kali lipat.
TRIBUNJATIM.COM - Nelangsa tukang las yang malah ditagih Rp 2,3 juta akibat pajaknya naik drastis.
Hal itu karena rumahnya ditaksir seharga lebih dari Rp 1 miliar.
Kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) memang masih menjadi sorotan di berbagai tempat.
Seperti di Kota Cirebon, Jawa Barat yang warganya mengeluh soal kenaikan tersebut.
Baca juga: Kisah Anak Pedagang Pasar dan Tukang Las Lolos Masuk ITB, Ingin Perbaiki Kondisi Ekonomi Orang Tua
PBB merupakan pajak yang harus dibayar masyarakat atas kepemilikan, penguasaan, dan pemanfaatan bumi dan/atau bangunan. PBB merupakan salah satu pendapatan daerah yang digunakan untuk biaya pembangunan dan pelayanan publik.
Salah satunya datang dari Yayat Supriadi (45), seorang tukang las yang tinggal di Jalan Raya Ahmad Yani nomor 45, Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat.
Dengan penghasilan harian rata-rata Rp 120.000, Yayat mengaku keberatan setelah tagihan PBB rumahnya melonjak drastis hingga lebih dari lima kali lipat.
“Ya soal kenaikan PBB, saya merasa berat sekali ya dengan penghasilan saya sebagai tukang las yang sehari cuman Rp120.000 belum potong uang makan,” ujar Yayat saat kembali dikonfirmasi, Selasa (19/8/2025).
Menurut Yayat, tagihan PBB yang ia terima melalui SPPT naik dari Rp 380 ribu menjadi Rp 2,3 juta.
Kenaikan ini jika dihitung di sekitar 500 persen.
Setelah ada kebijakan stimulus, tagihan itu memang turun menjadi Rp 1,7 juta, namun tetap dinilainya memberatkan.
“Itu bagi saya yang pekerja buruh lepas harian kan merasa terbebani."
"Saya tinggal di Pegambiran, pinggir bawah jalan layang."
"Pinggir jalan cuma ini bisa muncul Rp 2 juta sekian itu karena NJOP-nya rumah saya dihargain Rp 1,2 miliar,” ucapnya.
Yayat menilai penetapan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan.
Pelihara Burung untuk Suara Alam, Hotel ini Malah Ditagih Royalti: Harus Jelas |
![]() |
---|
Sosok Dono Sukmanto Kapolri yang Hanya Menjabat 9 Hari, Sebulan Kemudian Pensiun |
![]() |
---|
Sosok Kades yang Meninggal Dunia Setelah Divonis Karena Terjerat Korupsi, Dibui 2 Tahun 6 Bulan |
![]() |
---|
Penentuan Nasib Ridwan Kamil Jelang Hasil Tes DNA, Peluang Anak Lisa Mariana Dinafkahi? |
![]() |
---|
Sosok Lia Ladysta, Pedangdut 'Trio Srigala' Curhat Sakit Hati ke Bupati Sudewo: Nyanyi Gak Dibayar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.