Pihaknya juga sangat mengapresiasi SGM Eksplor Advance+ Soya yang terus mengadakan berbagai kegiatan edukasi yang terkait dengan anak alergi susu sapi sehingga lebih banyak lagi inspirasi untuk Bunda di Indonesia agar menjadi Bunda Tanggap Alergi dengan Gerakan 3K.
Kegiatan edukasi nutrisi melalui Pekan Tanggap Alergi Generasi Maju ini melengkapi inovasi dalam mendukung kesehatan dan tumbuh kembang anak Indonesia.
"Selain itu, kami juga menyediakan website www.generasimaju.co.id/AlergiAnak yang berisi konten edukasi seperti artikel seputar alergi susu sapi si Kecil dan fitur cek alergi online," ungkapnya.
Harapannya dengan edukasi yang tepat untuk para Bunda di masa pandemi ini serta terpenuhinya kebutuhan gizi seimbang, Si Kecil yang alergi susu sapi bisa tetap sehat, tumbuh kembangnya tetap optimal dan menjadi Anak Generasi Maju.
Konsultan Alergi dan Imunologi Anak, Prof. DR. Budi Setiabudiawan, dr., SpA(k), M.Kes. dalam kesempatan itu menyebutkan, bila kesehatan anak di masa pandemi ini memang rentan. "Termasuk anak yang alergi terhadap protein susu sapi, karena sistem daya tahan tubuhnya unik dan lebih sensitif," kata dr Budi.
Untuk itu, pemahaman masyarakat khususnya orang tua mengenai penyebab terjadinya alergi susu sapi pada si Kecil perlu terus ditingkatkan sehingga dapat memberikan penanganan yang tepat agar kesehatannya terus terjaga dan ia tetap bisa tumbuh dan berkembang dengan optimal seperti anak-anak lainnya.
Alergi susu sapi merupakan salah satu jenis alergi yang paling banyak dialami anak. Gejala yang muncul akibat anak alergi susu sapi biasanya menyerang kulit seperti ruam-ruam merah, sistem pernapasan seperti batuk dan bersin yang berulang, atau sistem pencernaan misalnya sakit perut yang membuat anak menjadi rewel.
Alergi susu sapi pada anak diakibatkan oleh respon sistem imun yang tidak normal terhadap protein susu sapi (whey dan kasein). Hal ini perlu menjadi perhatian karena susu adalah salah satu sumber protein yang dibutuhkan anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.
"Di sini, peran orang tua khususnya Bunda sangat penting untuk menangani kondisi anak yang alergi sapi, termasuk pemberian nutrisi alternatif yang tepat," ungkap dr Budi.
Melihat kondisi tesebut, penting bagi orang tua untuk tetap tanggap dalam penanganan anak dengan kondisi alergi susu sapi di masa pandemi.
Orang tua harus memahami gejala-gejala yang muncul akibat alergi susu sapi, berkonsultasi dengan tenaga ahli yang saat ini bisa juga dilakukan melalui telepon maupun online, serta mengendalikan faktor penyebabnya dengan nutrisi alternatif yang tepat dan aktivitas fisik sesuai usianya untuk bantu mengurangi gejala yang muncul akibat alergi susu sapi.