Sebab pembunuhan itu terbongkar dari penemuan jasad yang dikubur di bawah tempat shalat atau musala rumah keluarga Surono. Musala itu berada di area dapur. Jasad tersebut diketahui adalah jasad Surono.
Yang membikin heboh, jasad tersebut dicor di bawah keramik musala tersebut. Polisi menemukan beberapa lapisan material sebelum menemukan jasad Surono. Dan ternyata jasad itu sudah terkubur sekitar tujuh bulan sebelum ditemukan.
Jasad Surono diketahui juga dari laporan sang anak Bahar Mario. Bahar melapor kepada perangkat dusun setempat tentang kematian Surono. Akhirnya kasus itu dilaporkan ke polisi. Bahar menuduh seseorang sebagai pembunuh Surono.
Sementara Busani mengakui pembunuh Surono adalah Bahar. Dia membantu perbuatan sang anak. Polisi dalam penyelidikannya juga menyimpulkan Bahar dan Busani terlibat dalam pembunuhan tersebut.
Polisi kemudian menetapkan keduanya sebagai tersangka. Meskipun ketika sampai di persidangan, Bahar Mario tetap tidak mengakui perbuatannya membunuh sang ayah.