Pesanan dari berbagai negara pun mulai berdatangan. Luthfi mulai merekrut teman-temannya untuk membantunya pad atahun 2018. Saat ini ada tiga orang yang dipekerjakannya.
Mereka bertugas membuat cat dasar, mengamplas dan membuat spoiler untuk tambahan. Sementara Luthfi memegang bagian desain, mengerjakan bagian detail dan sentuhan akhir. Untuk satu helm butuh waktu 10-14 hari pengerjaan.
“Tapi kadang desainnya kan sama, jadi bisa dikerjalan bersama-sama. Rata-rata satu bulan sekurangnya mengerjakan 5 helm,” sambung Luthfi.
Desain yang paling banyak dikerakan adalah helm replika MotoGP. Terutama helm pembalap terkenal, seperti Valentino Rossi, Marc Marquez, Jorge Lorenzo dan Johann Zarco. Biasanya pesanan akan meningkat tajam saat musim MotoGP dimulai.
Sebab biasanya para pembalap akan memakai desain helm yang berbeda di setiap sirkuit. Banyak penghobi otomotif kemudian memesan helm replika para pembalap itu. Ada yang meminta Luthfi membelikan helm dan membuatnya menjadi helm sang pembalap idola.
Ada pula yang mengirimkan helm dari negeri asalnya. Luthfi tinggal mencari desain di internet dan mengaplikasikan di atas helm itu. Semua biaya kirim dan bea cukai sepenuhnya ditanggung pemesan.
“Prosesnya tidak selalu parakai spray gun dan pen brush, kadang juga dikuas manual atau water transfer painting. Yang paling susah pengerjaan water transfer painting,” tandasnya. (David Yohanes/Tribunjatim.com)