Pandemi Covid-19 Jadi Tantangan Baru Universitas, Harus Lebih Fleksibel Jadi Learning Organization

Penulis: Zainal Arif
Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Konferensi Internasional bertajuk Post Covid -9 Recovery in Business, Entrepreneurship, Economic, Higher Education and Sustainability melalui Zoom Meeting dan YouTube streaming, Sabtu (4/7/2020).

TRIBUNJATIM.COM - Universitas Narotama Surabaya menggelar Konferensi Internasional bertajuk Post Covid-19 Recovery in Business, Entrepreneurship, Economic, Higher Education and Sustainability melalui Zoom Meeting dan YouTube streaming, Sabtu (4/7/2020).

3 ribu lebih partisipan terlihat sangat serius menyimak materi keynote speaker dari Mesir, Malaysia, Thailand, dan Indonesia yang bertukar pikiran untuk memperkuat dan menyesuaikan sistem agar dapat menghadapi era new normal.

Salah satu keynote speaker dari Indonesia,  Dr Nunuk Hariyati, M.Pd dari Universitas Negeri Surabaya memaparkan mengenai penguatan universitas untuk menjadi sebuah Learning Organization yang terus berevolusi dalam masa pandemi virus Corona ( Covid-19 ).

BERITA TERPOPULER JATIM: Lamongan Kembali Zona Merah hingga 2 Bocah Tulungagung Tewas Tenggelam

Produktif di Masa Pandemi, Seniman Garis Edelweiss Kolaborasi Karya dengan Corat-coret Si Kecil

“Masa pandemik Covid-19 ini membentuk suatu pola sosial dan ekonomi yang baru. New normal membuat semua pihak dan bidang kerja mengubah sistem mereka untuk menyesuaikan diri dengan situasi, termasuk juga dengan universitas," ujarnya.

"Universitas harus mengubah sistem pembelajaran menjadi sesuatu yang baru dan lebih fleksibel, sehingga tidak berlebihan jika saya katakan bahwa universitas sedang menguatkan diri menjadi sebuah learning organization,” imbuhnya.

Learning Organization menjadi sebuah tempat di mana civitas akademika tidak berhenti belajar satu dengan yang lain dan tidak ragu untuk terus mengubah dan menyesuaikan sistem dengan keadaan saat ini.

Emak-emak Berbaju Serba Kuning yang Bikin TikTok di Jembatan Suramadu Minta Maaf, Berikut Hukumannya

Viral Wanita Ini Dinikahi Pria Lombok dengan Mas Kawin Sandal Jepit & Segelas Air Putih: Udah Cukup

“Hasil pemikiran yang benar-benar tepat untuk masyarakat sekitar atau pun secara global. Misalnya saja sekarang sudah semakin banyak paper yang membahas tentang situasi terkini masa pandemik Covid-19,” katanya.

Nunuk mengatakan, semua universitas tidak berhenti berusaha mengembangkan dan mencari tujuan untuk masyarakat.

“Mereka (Universitas) tidak berhenti untuk membuat penelitian dan melakukan proses kreatif untuk merespon kebutuhan masyarakat. Mereka juga mau mendengar aspirasi dari luar untuk mengembangkan dirinya. Serta, memberi kesempatan bagi siapa pun yang ingin menuntut ilmu,” ujarnya.

Sedangkan Dr. H. Nuryadi, S.Sos., MM dari STIE Pemuda Surabaya menambahkan universitas sebagai lembaga pendidikan tinggi harus bisa menerima tantangan dari masa pandemik ini untuk terus beradaptasi.

“Universitas harus berani membuat perubahan, harus bisa dengan mudah beradaptasi dengan perubahan yang terjadi dengan terus membuat inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” tuturnya.

Universitas diharapkan memiliki cara untuk membuat mahasiswa memiliki orientasi agar bisa lebih cepat bekerja setelah lulus demi mengatasi masalah ekonomi di masa pandemi Covid-19.

“Universitas harus lebih banyak bekerjasama dan berkolaborasi dengan dunia bisnis untuk menjadi bagian penting dari pemutusan mata rantai Covid-19, universitas jelas harus menguatkan platform online untuk semua hal yang berkaitan dengan perkuliahan," pungkasnya.

Penulis: Zainal Arif

Editor: Heftys Suud

Berita Terkini