Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Rapid test gratis yang diberikan Pemkot Surabaya untuk calon peserta UTBK-SBMPTN 2020 diikuti oleh ratusan orang.
Tes cepat yang dilakukan di puskesmas itu mendapati beberapa yang reaktif.
Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan rapid test yang dilakukan hingga Minggu (5/7/2020) kemarin sudah diikuti oleh 740 orang.
• Curhat Engku Emran Kuak Kerinduan, Mantan Bella Ingat Masa Lalu, Pesan ke Aleesya: Moga Tetap Datang
Mereka adalah warga Kota Surabaya yang masuk kategori tidak mampu.
"Sudah berjalan tiga hari kemarin (dari Jumat sampai Minggu)," kata Feny, sapaan akrabnya, Senin (6/7/2020).
Dari 740 orang calon mahasiswa yang telah melakukan rapid test itu, didapati sebanyak 49 orang dinyatakan reaktif.
• Pria Bawa Preman Sekampung ke Resepsi Mantan, Video Dulu Viral: Diobrak-abrik, Mempelai Mengenaskan
• Yan Vellia Kuak Hubungan Asli dengan Saputri, Tugas Profesional: Saya Teknis, Keuangan Semua Bude
Feny menjelaskan, mereka langsung dibuatkan surat rujukan dan melakukan swab test di hari yang sama tepatnya di Gelora Pancasila.
Kebetulan di sana ada mobil swab dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana).
Sembari menunggu hasil tes swab keluar, Pemkot juga sudah menyiapkan hotel tempat mereka untuk isolasi.
• 7 Tenaga Kesehatan Terpapar Covid-19, Puskesmas Banyuanyar Sampang Tutup Sementara 6 Hari
Jika nantinya calon mahasiswa tersebut hasil swabnya negatif, maka dia langsung bisa keluar dari isolasi di hotel dan pulang ke rumah masing-masing.
Sementara itu, bagi mereka yang hasil swabnya confirm atau berstatus orang tanpa gejala (OTG), selanjutnya menjalani perawatan di Hotel Asrama Haji.
"Terkait jadwal ujian sudah dijadwalkan kembali oleh pihak kampus tempat tes," terang Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya itu.
• VIRAL Curhat Korban Perkosaan Hamil Usia 13 Tahun, Nasib Tak Disangka Seusai Lahiran, Kian Terkenal?
Sebelumnya diberitakan, seluruh puskesmas di Surabaya siap memfasilitasi rapid test bagi para calon peserta UTBK-SBMPTN 2020.
Syaratnya, mereka yang bisa mendapatkan rapid test gratis ini adalah pemegang Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK) serta harus termasuk dalam kelompok masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Selain itu, mereka juga harus memiliki KTP Surabaya.
Jadwalnya, sudah dimulai Jumat (3/7/2020) siang, namun ini akan berlangsung hingga Rabu (8/7/2020) mendatang, dimulai pukul 09.00 WIB-12.00 WIB.
Jika nanti terjadi kepadatan antrean, Pemkot bakal menyiapkan tempat lain sebagai alternatif.
Penulis: Yusron Nuafal Putra
Editor: Arie Noer Rachmawati