Tetapi, semuanya pun batal.
Yan Vellia tidak semerta-merta memutuskan nasib kontrak tersebut seorang diri dan pihaknya.
Yan Vellia berkunjung ke rumah Saputri dan membicarakan secara musyawarah untuk kebaikan almarhum.
Yan Vellia tetap bernegosiasi dan bermusyawarah dengan keluarga istri pertama Didi Kempot, Saputri yang berada di Ngawi.
"Masih proses untuk penyelesaian, karena kami akan berembuk sama keluarga Ngawi, dengan Bude Putri (Saputri, istri pertama Didi Kempot)," ujar Yan Vellia.
Pembagian Tugas Profesional
Kemudian, hasil dari rembukan tadi, ada pula pembagian tugas profesional antara keduanya.
Ada pembagian secara signifikan yang dilakukan Yan Vellia dan Saputri setelah kepergian Didi Kempot.
Turut terlibat dalam manajemen, Yan Vellia bertugas untuk megurus kontrak kerja yang tertunda bersama EO maupun promotor.
Sedangkan, Saputri bertugas untuk mengurus masalah keuangan.
"Semua keuangan ada di Bude Putri, jadi saya hanya jalankan secara teknisnya saja, untuk para EO, para promotor, atau para orang biasa," jelas Yan Vellia.
• Kapan Yan Vellia & Saputri Ketemu? Istri Kedua Didi Kempot Janji soal Waktu, ke Ngawi Hanya Ziarah
Yang Vellia Tak Tanggung Beri Semua ATM Didi Kempot
Yan Vellia juga menutuskan jika setelah kepergian Didi Kempot, ia menyerahkan seluruh dompet hingga ATM hasil kerja Didi Kempot kepada Saputri.
"Ya karena begitu beliau (Didi Kempot) berpulang, semua dompet dan ATM yang berisi DP-DP dari kerjaan Mas Didi Kempot, saya serahkan ke Bude Putri," lanjut Yan Vellia.
Kepergian Didi Kempot yang mendadak memang meninggalkan luka mendalam bagi keluarga dan para penggemar.
• Yan Vellia Respon Tegas Kekecewaan Fans, Dory Harsa Tak Ada di Konser Didi Kempot, Bahas Jatah: Maaf