TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sebanyak 10 warga Kelurahan Mergosono, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang terdeteksi memiliki suhu tubuh di atas normal pada hari pertama Pembatasan Sosial Berskala Lokal (PSBL).
Para warga yang dicek suhu tubuhnya tersebut kemudian diminta menepi sebentar oleh warga yang berjaga di pos pembatasan.
Terdeteksinya 10 warga ini setelah setelah Wali Kota Malang, Sutiaji meninjau langsung tempat tersebut pada Jumat (10/7/2020).
Mereka kemudian didata dan dimintai keterangan sembari menunggu pemeriksaan suhu tubuh yang kedua.
• BREAKING NEWS: Hari Pertama PSBL Kelurahan Mergosono Malang, 10 Warga Terdeteksi Suhu di Atas Normal
Setelah menunggu sekitar 10 menit, orang-orang yang suhu tubuhnya di atas normal tersebut diminta untuk kembali lagi ke rumahnya masing-masing.
"Total ada 10 warga. Suhu mereka di atas 37 derajat semua. Tapi semua sudah kami minta untuk pulang. Karena saat tes yang kedua suhu tubuhnya kembali normal," ucap Lurah Mergosono Karliono kepada awak media.
Dari hasil pantauan TribunJatim.com, di lokasi, penumpukan kendaraan masih terjadi di Jalan Kolonel Sugiono gang V yang menjadi akses masuk ke Kelurahan Mergosono.
• Kisah Pernikahan Berakhir Pilu, Sang Ibu Ngamuk & Hentikan Acara: Setop, Mempelai Wanita Nangis
• Pria Gagal Ijab Kabul, Calon Istri Langsung Nikahi Ipar, Keluarga Malu Ending Pilu, Polisi Terlibat
Karliono menyampaikan, hal tersebut merupakan kejadian yang wajar karena PSBL baru diterapkan sejak pukul 07:00 WIB pagi tadi.
Oleh karenanya, penyempurnaan dan evaluasi akan dilakukan usai penerapan PSBL saat hari pertama ini.
Dengan harapan, masyarakat bisa lebih tertib dalam menerapkan prokotol kesehatan, dan pelaksaaan PSBL bisa berjalan secara maksimal.
"Rencananya PSBL ini akan kami terapkan dalam 14 hari ke depan. Setelah itu baru kami evaluasi kembali. Sembari melakukan penyempurnaan dan penyesuaian di semua titik," tandasnya.
• NEWS VIDEO: Potret Warga Ketintang Sambut 33 Orang Sembuh dari Covid-19, Tukar Hadiah Bunga-APD
Penulis: Rifki Edgar
Editor: Arie Noer Rachmawati