TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Meski hasil curiannya disembunyikan di balik sarung yang dikenakan, Muhari (54) warga Trate Kecamatan Sugihwaras Bojonegoro Jawa Timur, pelaku pencurian handphone akhirnya terungkap oleh anggota Polsek Babat.
Tersangka warga Bojonegoro ini nahas ditangkap polisi saat hendak kembali beraksi di RS Muhammadiyah Babat jalan KH Ahmad Dahlan Babat.
"Gerak-geriknya terbaca oleh karyawan rumah sakit kemudian diinformasikan ke Polsek Babat," kata Kasubag Humas Polres Lamongan, AKP Djoko Bisono, Rabu (15/7/2020).
• Relawan Eri Cahyadi Menyebar hingga ke RT/RW, 2000 Rumah Pasang Spanduk Dukung di Pilkada Surabaya
Kali pertama gerak-gerik pelaku diketahui Muhammad Firdaus, Satpam RS Muhammadiyah.
Gerak-gerak pelaku mudah terbaca dan mencurigakan.
Laporan itu kemudian ditindak lanjuti oleh anggota Polsek Babat.
• Pesan Khusus dari Pembunuh Editor Metro TV Menurut Ahli Viktimologi, dari Letak Pisau, Saya Hukum
• Motif Asmara & Orang Ketiga di Balik Kematian Editor Metro TV, Kekasih Yodi Prabowo: Rekan 1 Kantor
Sebanyak 6 anggota Polsek Babat, Panit Reskrim, Iptu Djoko Suwono, Aiptu M Ali Mas'ud, Aipda Setiyawan Adi, Bripka Sumarsono, Bripka Ilham Suharjo dan Bripka Bayu Strada bergerak cepat ke TKP.
Kemudian melakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap pelaku.
Polisi mendapati barang bukti berupa 1 unit handphone OPPO A5S milik korban Ahmad Taufiq Annas.
• VIRAL Potret Garis Tanda Henti R2 Mirip Sirkuit Balapan MotoGP di Mojokerto, ini Cerita di Baliknya
Barang hasil curian itu disembunyikan dalam sarung pelaku.
Pelaku dibawa ke Polsek dan mengakui semua perbuatannya.
Penyidik kini masih mengembangkan pemeriksaan adanya kemungkinan pelaku beraksi di tempat lain.
Penulis: Hanif Manshuri
Editor: Arie Noer Rachmawati