Jenazah Warga Bulungsari Ditemukan Mengambang di Sungai Brantas, Sempat Hilang Terseret Arus 1,5 Km

Penulis: David Yohanes
Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim SAR mengevakuasi tubuh korban terseret aliran Sungai Brantas, Jumat (17/7/2020) sore.

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Sugiat (39), warga Desa Bulusari, Kecamatan Kedungwaru yang hilang di Sungai Brantas akhirnya ditemukan, Jumat (17/7/2020) sore.

Laki-laki nahas ini ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, mengambang di aliran sungai.

Menurut Koordinator Pos SAR Trenggalek, Badan SAR Nasional (Basarnas), Yoni Fariza, jenazah Sugiat ditemukan 1,5 kilometer dari lokasi hilangnya korban.

Lokasi ini masuk di kawasan Desa Pinggirsari, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung.

Galakkan Gerakan Tri Wani, Bonek Green Nord Bagikan 1.000 Masker dan Edukasi Masyarakat Surabaya

UPDATE CORONA di Kediri Jumat 17 Juli, Tambah 6 Kasus Positif: Lagi dari Klaster Persekutuan Doa

“Dengan ditemukannya korban, maka dengan ini SAR resmi ditutup,” terang Yoni.

Sebelum ditemukan, perahu karet Tim SAR bermanuver di lokasi penemuan itu.

Harapannya jika korban tenggelam di bawah perahu, bisa muncul karena pusaran yang diciptakan.

Namun menjelang penghentian sementara proses pencarian, korban tidak juga ditemukan.

Buat Petisi Minta Jalan Raya Menanggal Kembali Dibuka, Warga Rungkut: Kami Rugi Sejak 5 Juni

Tingkat Kesembuhan di RS Lapangan Covid-19 Jawa Timur Capai 80,4 Persen, Ringankan Beban Perawatan

“Jadi tadi perahu karet sudah dinaikkan, dan tim SAR kembali untuk istirahat,” sambung Yoni.

Namun saat Tim SAR istirahat, ada warga yang mengabarkan menemukan korban.

Tim SAR kembali bergerak ke lokasi penemuan, untuk mengevakuasi tubuh korban.

Saat ditemukan, tubuh Sugiat mengambang di tepi aliran Sungai Brantas.

“Korban ditemukan masih dalam masih utuh dan bisa dikenali dengan baik,” ujar Yoni.

Karena di masa pandemi virus menular, Tim SAR yang mengevakuasi mengenakan pakaian hazmat.

Tim Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung sempat sempat memeriksa tubuh korban, sebelum dievakuasi ke Instalasi Pemulasaraan Jenazah (IPJ) RSUD dr Iskak.

Sugiat terseret arus Sungai Brantas saat mandi di tepi aliran sungai , Kamis (16/7/2020) sore bersama adiknya.

Saat asik mandi, ia terpeleset dan masuk ke aliran yang deras.

Adiknya, Bayu sempat berusaha meraih tangannya.

Karena karena arus sangat kuat, pegangan Bayu lepas dan Sugiat hilang terbawa arus.

Penulis: David Yohanes

Editor: Heftys Suud

Berita Terkini