Keduanya membawa kabur 40 tabung elpiji, uang, rokok dan TV.
"Untuk kebutuhan sehari - hari pak, " kata Taufik saat dicecar kapolres.
Di Pantura Paciran, tersangka Nurcholis mencuri baling - baling perahu kapal nelayan. Ia mencuri baling - baling juga karena cukup mudah dibawa serta penjualannya.
"Hasilnya buat nyaur utang, utang bank titil, " katanya.
Meski tak banyak uang tanggungan di bank titil, ia terpaksa mencuri karena tidak lagi bekerja. Padahal dirinya hanya mempunyai tunggakan sebesar Rp 300 ribu.
Taufik dan Haris, bobol toko di Pasar Burung Babat. Termasuk seorang tersangka yang menjadikan pengunjung dan pasien rumah sakit sebagai sasarannya.
Kapolres Lamongan, AKBP Harun mengatakan, selesainya operasi Sikat Semeru ini bukan berarti pergerakan polisi berhenti memburu para pelaku tindak pidana. Dipastikan Polres Lamongan intens melakukan operasi untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi masyarakat.
"Seperti P (Tersangka Curanmor, red) setelah dikembangkan, ternyata dia mencuri sampai 9 unit motor, " katanya.
Pihaknya masih akan mengembangkan segala kemungkinan bagi para pelaku tindak pidana di wilayah hukum Polres Lamongan.(Hanif Manshuri/Tribunjatim.com)