Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Tren kesembuhan pasien positif Covid-19 di Sidoarjo terus meningkat. Bahkan, sepuluh hari terakhir angka kesembuhan di Sidoarjo disebut-sebut paling tinggi di Jawa Timur.
Menurut Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 Sidoarjo mencapai 42 persen.
"Ini berkat kerja keras semua pihak. Termasuk kepedulian masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan dan juga bukti efentifitas kampung tangguh," kata Cak Nur, panggilan Nur Ahmad Syaifuddin kepada TribunJatim.com.
Dengan terus bertambahnya kampung tangguh dan semakin sadarnya masyarakat menjalankan protokol kesehatan, pihaknya optimistis angka kesembuhan bakal terus naik.
"Kita harus terus berjuang. Dan kami yakin angkanya bisa naik sampai 60 persen," lanjut politisi PKB yang menjabat sebagai Wakil Bupati Sidoarjo tersebut.
Jika angka kesembuhan bisa terus ditingkatkan, maka tak lama lagi Sidoarjo bisa masuk ke masa New Normal. Bahkan jika trend kesembuhan itu terus naik, Sidoarjo pun bisa kembali normal.
• Polisi Duga Pembunuh Editor Metro TV, Fakta Baru Pria Misterius & Sikap Janggal Suci saat Olah TKP
• Anak di Bawah Umur di Gresik Jadi Korban Pelecehan: Bu Min: Masa Depan Korban Harus Dijamin
• Partai Demokrat Terbitkab 150 SK untuk Cabup - Cawabup, Lamongan Belum?
"Harapannya bukan sekedar new normal, tapi benar-benar normal. Dan harapan itu sudah terlihat di depan mata," sebut Nur Ahmad Syaifuddin kepada TribunJatim.com.
Data di posko covid-19 Sidoarjo menyebut, sekarang ini ada 2.720 orang terkonfirmasi positif. Dari jumlah itu, sudah ada 1.209 pasien yang sembuh, 1.354 orang dalam perawatan, dan 157 orang pasien positif meninggal dunia.
Dari sejumlah wilayah yang ada, tercatat lima kecamatan dengan prosentase kesembuhan paling tinggi. Kecamatan Krembung mencapai 69 persen, dari 61 orang terkonfirmasi positif ada 42 pasien yang sembuh. Kemudian Kecamatan Wonoayu juga 69 persen, tercatat ada 80 pasien positif 55 orang sudah sembuh.
Kecamatan Sukodono prosentase kesembuhannya 62 persen, dari 139 pasien positif sudah 86 orang sembuh. Kecamatan Tarik 56 persen, sebanyak 25 terkonfirmasi positif sudah 14 yang sembuh. Lalu Kecamatan Prambon 51 persen, dsri 43 pasien ada 22 orang yang sembuh.
"Bukti bahwa kampung tangguh efektif. Termasuk beberapa zona merah sudah jadi hijau," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji.
Dicontohkannya kondisi kampung tangguh di Desa Wonocolo, Kecamatan Taman, Sidoarjo. Beberapa waktu lalu wilayah ini mayoritas ditutup untuk umum karena banyak warga yang terpapar covid-19.
Setelah melalui serangkaian proses, zona merah itu berubah hijau. Sebanyak 55 orang yang dinyatakan positif, sekarang sudah sembuh. Hal serupa juga terjadi di beberapa daerah lain di Kota Delta.
Menurut Sumardj, secara keseluruhan, angka kesembuhan Covid-19 di Sidoarjo menjadi yang tertinggi di Jawa Timur. Bahkan sepuluh hari terakhir jumlah kesembuhan Covid-19 di Jawa Timur didominasi oleh Kabupaten Sidoarjo.
Keberhasilan kampung tangguh di Sidoarjo juga disebut telah menarik perharian banyak pihak. Dikatakan Sumardji, kampung tangguh di Sidoarjo sedang menjadi bahan penelitian dari beberapa lembaga penelitian resmi, termasuk dari LIPI.