Berita Viral

Viral Cerita Mahasiswi Semester 3 Hamil Anak Kembar Ditinggal Pacar: Aku Mutusin Bakal Rawat Anakku

Penulis: Ficca Ayu Saraswaty
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral kisah seorang mahasiswi yang tengah mengandung bayi kembar berusia tujuh bulan dan mengaku tak siap atas kehamilannya tersebut.

TRIBUNJATIM.COM - Kisah pilu menimpa seorang mahasiswi semester tiga mengandung bayi kembar.

Mahasiswi tersebut sedang mengandung bayi kembar berusia tujuh bulan.

Mirisnya, dengan keadaan perutnya yang makin buncit, dia ditinggal pacarnya ketika tahu soal kehamilan itu.

Sempat merasa malu dengan kondisinya, dia bahkan mencoba mengonsumsi nanas muda namun calon bayinya tak berhasil digugurkan.

Meski sempat mengaku tak siap dengan kehamilannya, kini mahasiswi itu menyebut nantinya bakal merawat calon bayinya itu.

Viral Kakak di Kudus Jual Tanah dengan Bonus Janda Cantik: Bila Berjodoh Dapat Memperistri Adik Saya

3 Pilar Kecamatan Tenggilis Mejoyo Patroli Jam Malam, Sita 5 KTP Warga Gegara Bandel Tak Bermasker

10 Tahun Menikah Tak Punya Momongan, Ibu Ini Restui Anak Kandung Dipoligami Ayah Tiri hingga Hamil

Sebelumnya diberitakan, beredar kisah sedih dialami mahasiswi yang hingga saat ini tidak diketahui identitasnya.

Melalui akun TikTok @user104810582959 mahasiswi berusia 18 tahun tersebut mencurahkan ketidaksiapannya menjadi seorang ibu.

Ia mengisahkan, sang kekasih malah meninggalkan dirinya setelah mengetahui kabar kehamilannya.

Berada di tanah rantau membuat kehamilan tersebut ia tutupi dari keluarga.

Kisah pilu tersebut bahkan membuat sejumlah warganet ingin mengadopsi anak yang ia kandung.

Sempat hampir putus asa, mahasiswi tersebut kini mengaku bersemangat merawat kandungannya.

Ia pun berencana jujur kepada keluarganya tentang keadaannya.

"Makasih atas support kalian, aku jadi semangat buat ke depannya.

VIRAL Video Catherine Wilson Menggeliat di Acara TV Diduga Mabuk, Manajer Ungkap yang Sebenarnya

3 Hari Razia Displin Protokol Covid-19 di Surabaya, Petugas Pergoki Warga Pakai Masker di Dagu

Kejanggalan Ibu Tanpa Hamil Lahirkan Bayi, 19 Bulan Tak Berhubungan Suami Istri dan Lagi Menstruasi

Aku mutusin bakal rawat anakku, aku gamau dia diadopsi orang lain.

Makasih buat yang ingin adopsi anakku, kalian perhatian banget sama aku.

Mungkin aku bakal jujur ke ortu setelah aku melahirkan nanti," tulisnya dalam video lain.

Hingga saat ini belum diketahui kebenaran cerita video tersebut.

Pandangan Psikolog

Viral kisah seorang mahasiswi yang tengah mengandung bayi kembar berusia tujuh bulan dan mengaku tak siap atas kehamilannya tersebut. (Kolase TribunJatim.com (Sumber: Instagram.com/@smart.gram))

Menanggapi kisah tersebut, psikolog keluarga dari Jasa Psikologi Indonesia (JASPI) Surakarta, R Yuli Budirahayu menilai, memberi informasi jujur kepada keluarga adalah pilihan terbaik.

"Meskipun jauh dari keluarga, harus ada komunikasi dengan orangtua, siapa tahu ada respons yang menenangkan sehingga psikologisnya menjadi tenang," ungkap Yuli saat dihubungi Tribunnews.com (grup TribunJatim.com ), Sabtu (25/7/2020).

Langkah berkomunikasi dengan lingkungan sekitar terlebih dulu juga bisa diambil.

"Kalau tidak siap menyampaikan ke keluarga mungkin lingkungan sosialnya bisa membantu menyampaikan ke keluarga," imbuhnya.

Viral Kisah Heni Hamil 1 Jam Lahirkan Bayi Laki-laki, Ngaku Berat Badan Tak Naik dan Lagi Menstruasi

Tingkatkan Literasi Kesehatan Sejak Dini, Lifepack dan Jovee Ajak Anak-anak Jadi Sobat Dokter Cilik

Belum Genap 2 Bulan, Polres Gresik Ringkus 30 Pengedar Sabu dengan Barang Bukti Mencapai 48,71 Gram

Yuli juga berharap pihak keluarga nantinya tidak memperburuk situasi jika sudah mendapatkan kabar tersebut.

"Kalau berkaca ideal ya sikap orangtua semestinya tidak memperburuk situasi keadaan psikologis masing-masing, terutama anaknya yang hamil tadi," ungkap Yuli.

Mencoba untuk lebih tenang dan menerima kenyataan disebut Yuli sebagai langkah yang tepat untuk diambil.

"Paling tidak orangtua harus membantu anak mempersiapkan menjadi ibu dari anak yang akan dilahirkan," ungkap Yuli.

"Ini kan bukan kondisi yang diinginkan, bekali anak damping anak sampai anak merasa keluarga memberi support psikologis yang baik sehingga anak merasa tenang hingga persalinan," imbuhnya.

Curhat Ketidaksiapan menjadi Ibu

Sebelumnya, mahasiswi tersebut membagikan kisah ketidaksiapannya menjadi ibu.

Melalui TikTok anonim, video curhatan tersebut telah memiliki lebih dari 15 juta viewers.

Berikut isi curhatannya:

"Umur aku baru 18 dan baru semester dua naik ke tiga.

Pas tau aku hamil, pacar aku ninggalin aku.

Ga ada yang tau aku hamil, karena udah keburu pandemi.

Aku ngekost karena aku anak rantau, aku ga pulang alasannya lagi pandemi.

Sialnya lagi anakku kembar, perutku gabisa ditutupi lagi.

Udah makan nanas muda tapi tetep bertahan, sekarang udah masuk 7 bulan.

Aku ngga siap, gimana dong?", tulisnya diikuti emoji tangisan.

Pernah Viral Transgender Bisa Hamil & Melahirkan, 13 Tahun Berlalu Begini Kabarnya, Anak Sudah Besar

Kisah Cinta Cewek Ngawi Berujung Pencurian, Si Pacar Gondol Motor, Kedok Terkuak di Kencan Malam

Dinsos Kuak Fakta Lain Mayat Bayi Dalam Kresek di Trenggalek, Si Ibu Pernah Jadi Korban Kekerasan

*Disclaimer: Hingga berita ini diturunkan, Tribunnews.com masih mencoba mendapatkan konfirmasi dari pihak terkait

(Tribunnews.com/Gilang Putranto)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Mahasiswi Hamil Anak Kembar Ditinggal Pacar, Semangat Merawat Meski Sempat Mengaku Tidak Siap

Berita Terkini