TRIBUNJATIM.COM - Seorang Camat Samarinda Kota Anis Siswantini marah-marah kepada seorang pria lantaran dikira tukang sapu.
Pria tersebut merupakan pimpinan sebuah kantor dan mengira Anis Siswantini adalah tukang sapu.
Anis Siswantini kesal saat diminta oleh pria itu untuk membersihkan sampahnya.
Anis Siswantine geram lantaran pimpinan kantor tersebut dengan seenaknya menyuruh orang lain membersihkan sampahnya.
Video kemarahan Camat Samarinda Kota Anis Siswantini itu pun menjadi viral di media sosial.
Peristiwa tersebut terjadi di simpang empat Jalan KH Ahmad Dahlan, Samarinda, Jumat (24/7/2020).
Setelah mengetahui bahwa yang disuruhnya adalah seorang camat, pimpinan kantor tersebut meminta maaf dan mengaku hanya bercanda.
• Positif Covid-19 Kota Malang Bertambah 109 Kasus dalam 3 Hari, Wali Kota Sutiaji: Agustus Turun
• Kantin Samping Kantor Satpol PP Ditutup Risma, Linmas-ASN Dilarang Nongkrong, Ketahuan Dimarahi
• Pacar Yodi Prabowo Pulang Bareng Pria Berkacamata, Sosok Misterius yang Lewat Depan Warung Syahrul
Hendak kerja bakti, dikira tukang sapu
Camat Samarinda Kota Anis Siswantini menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika dirinya hendak mengikuti kerja bakti di SMPN 2 Samarinda.
Anis dan stafnya saat itu memang membawa sejumlah alat untuk membersihkan lingkungan, seperti sekop, cangkul, sapu, dan parang.
Ia pergi dari Kantor Camat Samarinda Kota ke SMPN 2 dengan berjalan kaki lantaran posisi lokasi yang tak terlalu jauh.
Ketika berjalan itulah, seorang pimpinan kantor memanggil Anis, lalu menyuruh Anis membersihkan sampahnya.
• Peringati Tragedi Kudatuli, PDI Perjuangan Surabaya: Anak Muda Harus Melek Sejarah
• Jadi Tersangka Penipuan Seleksi Perangkat Desa, Mantan Camat Kras Kediri Dikenakan Wajib Lapor
• Aset Pemkot Rp 200 M Nyaris Lepas Bisa Kembali, Wali Kota Risma: Terima Kasih Jaksa Agung RI
Dipanggil sampai tiga kali
Anis dipanggil tepat di simpang empat Jalan KH Ahmad Dahlan. Pria itu memanggil Anis hingga tiga kali, mengiranya tukang sapu.
"Bu, Bu, sini, Bu, sapu di sini kotor (depan ruko). Dia panggil sampai tiga kali sambil melambaikan tangannya. Bapak-bapak itu panggil saya, karena saya jalan paling depan sambil pegang sapu,” kata Anis.
Saat itu, Anis mendekat dan hanya bertanya kepada lelaki yang mengiranya tukang sapu.
"Saya bilang ke dia. Bapak menyuruh orang lain menyapu sampah di kantor Anda? Setelah itu saya tinggalkan saja, kami menuju SMPN 2 kerja bakti,” kata Anis.
• Alumnus Akpol 91 Gelar Baksos Covid-19, Serahkan Ribuan Paket Sembako ke Polrestabes Surabaya
• Langsung Peluk Suami yang Terbujur Kaku di Tanah, Wanita Ini Mendadak Meninggal Disaksikan Anaknya
• Viral Akad Nikah Pakai APD di Wisma Atlet Pacitan, Bulan Madu Ditunda sampai Mempelai Pria Sehat
Minta maaf, mengaku hanya bercanda
Seusai kerja bakti, rupanya Anis kembali lagi ke ruko tersebut didampingi sekretaris camat serta Babinsa.
Anis kemudian marah-marah kepada pria yang menyuruhnya menyapu.
Anis merasa pria itu tak berhak menyuruh orang lain membersihkan sampahnya, sekalipun itu petugas penyapu jalan.
“Masa seorang pimpinan kantor kok begitu caranya. Saya tegaskan lagi, saya tidak gila hormat. Saya hanya kesal karena dia seenaknya suruh orang lain bersihkan sampah dia,” jelas Anis.
• Kisah Pernikahan Berakhir Pilu, Sang Ibu Ngamuk & Hentikan Acara: Setop, Mempelai Wanita Nangis
• Kisah Seniman Muda Bojonegoro Kenang Masa Kecil dalam Karya, Lukis Obyek Bangunan Unik: Ada Emosi
• Kompaknya Kakak Adik Asal Tuban Curi Motor Tetangga, Sasar Petani di Sawah, Lihat Trik Liciknya
Semestinya, kata dia, sampah-sampah itu dibersihkan sendiri oleh pemilik kantor atau ruko.
Pimpinan kantor itu kemudian meminta maaf dan mengaku hanya bercanda.
Kejadian Anis memarahi pimpinan tersebut direkam, diunggah, dan viral di media sosial.
(Kompas.com/Zakarias Demon Daton)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Camat Dikira Tukang Sapu dan Disuruh Bersihkan Sampah, Pimpinan Kantor Minta Maaf"