Laporan Wartawan TribunJatim.com, Tony Hermawan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Jelang Hari Raya Idul Adha, biasanya Terminal Purabaya selalu ramai penumpang yang akan melakukan aktifitas mudik.
Namun adanya wabah virus Corona, kondisi itu kini berubah sepi.
• KPK Diam-diam Selidiki Program Pelampung Nelayan & Rehab Rumah di Jember, Mintai Keterangan Sekda
• Pertama di Surabaya, Wet Fashion Show Bareng Model Cilik, Obati Kerinduan Main Air di Tengah Pandemi
"Ya ramai kalau tahun sebelumnya gak kayak sekarang cari penumpang sulit," kata Jarot Sopir Bus Akas Mila Sejahtera, Selasa (28/7/2020).
Padahal kata Jarot, di tahun sebelumnya, armadanya kerap sibuk mengantarkan penumpang ke kota Probolinggo-Madura saat mendekati Hari Raya Idul Adha.
Tetapi kini, kursi penumpangnya sering melompong.
• Gisel dan Wijin Beri Sinyal Putus Lewat 2 Postingan Ini di Instagram, Jedar: Sabar Dong Kayak Aku
• Tata Cara dan Panduan Salat Idul Adha 2020 di Rumah, Sendiri Maupun Berjamaah
Bahkan baru saja, ia hanya membawa penumpang cuma 8 orang.
"Sepi ini saya dari probolinggo bawa penumpang cuma 8 orang sumpah. Belum sampai di Surabaya habis," ucapnya.
Ia pun memastikan, kondisi tersebut tidak berbeda di hari sebelumnya.
• Motor Penghuni Kos di Dukuh Pakis Surabaya Digondol Maling, Korban Kaget Saat Bangun Pagi
• Liga 1 2020 Bakal Berlanjut, Ketum PSSI Mewanti-wanti Para Suporter Agar Tak Datang ke Stadion
"Kapan hari dapat penumpang sekitar 17 orang turun Suramadu, gak sampai Madura. Jadi habis bakar minyaknya tok (solar)," ujarnya.
Ia menilai, saat ini penumpang enggan naik bus karena banyak yang takut jika diminta surat sehat.
"Takut nanti ditanya masalah kesehatan (surat sehat). Kan masih banyak yang gak ngerti mintanya dimana," pungkasnya.