Saat itu, ketika Aisyah akan makan tiba-tiba pingsan.
"Padahal tidak tersedak atau apa, tiba-tiba saja tidak bergerak," jelasnya.
Setelah itu, anaknya mendapat perawatan medis selama kurang lebih dua tahun untuk menjalani rawat jalan.
"Tapi karena tidak ada biaya, akhirnya perawatan medis dihentikan. Termasuk pemeriksaan di dokter syaraf," kata Saelah, dikutip TribunJatim.com.
• Curhat Kesedihan Yan Vellia, Rindu Didi Kempot dan Singgung Orang Jahat: Tanpa Menganggap Kami Ada
Akhirnya upaya mendapatkan kesembuhan Aisyah beralih ke pengobatan alternatif.
Selain itu, Aisyah juga dibawa ke dukun.
"Kami merasa ada yang tidak biasa dengan sakitnya Aisyah. Dukun yang kami datangi hampir semua bilang Aisyah diikuti sesosok nenek tua yang rambutnya sudah putih semua. Saya juga seperti pernah melihat saat berada di kebun," kata Saelah.
Dia mengatakan, Aisyah hanya beberapa kali meninggalkan kasurnya.
"Biasanya habis mandi saya ajak keluar agar dapat sinar matahari, karena kalau kelamaan kasihan juga anaknya," ungkapnya.
• VIRAL Rumah Reot Terjual Rp 9 M, Tak Ada Toilet, Fakta di Balik Harga Terkuak, Lihat Penampakannya
Tubuh Aisyah Bisa Kaku hingga Perutnya Membesar
Kondisi Aisyah, lanjutnya, juga seringkali berubah.
Secara tiba-tiba sekujur tubuhnya bisa kaku seperti kayu.
"Bisa juga langsung lemas seperti tidak ada tulangnya. Kalau tidur betah, bisa dari Magrib sampai pagi," ujarnya.
• Kematian Tragis Kades di Pohon Kopi, Ada Surat Pengakuan Dosa, Pesan ke Keluarga: Tiap Hari Bohong
Soal makanan, Aisyah hanya makan bubur sachet dan air putih yang diberi gula, karena kalau diberi makanan lain perutnya kembung hingga membesar.
Soal penyakit kulit yang diderita anaknya, dia mengatakan terjadi sejak tiga bulan lalu.