TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Alokasi anggaran Rp 300 juta-Rp 500 juta per dusun per tahun menjadi program andalan Bakal Calon Bupati (Bacabup) Sidoarjo Ahmad Amir Aslichin di Pilkada Sidoarjo 2020.
Politisi PKB yang akrab disapa Mas Iin menyebut, konsep itu bukan tanpa perhitungan yang matang.
Target mbangun deso noto kutho sudah ada di benak anggota Fraksi PKB DPRD Jawa Timur itu sejak dulu.
• Hanura Usung Calon di 13 Daerah Pilkada Jatim, 3 Rekomendasi Sudah Turun, Kader Internal Prioritas
Dia mengaku sudah banyak berkomunikasi dengan koleganya. Mulai dari kepala desa, perangkat desa, dan anggota BPD.
Bahkan Karang Taruna dan pegiat-pegiat desa juga diajak urun rembuk untuk ikut memajukan desa.
“Sudah lebih 17 tahun masukan dan saran untuk memajukan desa saya tampung,” jelas lulusan The University of Melbourne, Australia itu.
• VIRAL Rumah Reot Terjual Rp 9 M, Tak Ada Toilet, Fakta di Balik Harga Terkuak, Lihat Penampakannya
• VIRAL Curhat Pria Setubuhi Anjing, Gara-gara Nonton Video, Padahal Istri Hamil, Ending Nasib Miris
Tidak hanya itu saja, keberadaan Ketua DPW PKB Jawa Timur Dr (HC) Abdul Halim Iskandar yang juga sebagai Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dikatakannya telah menjadi penyemangat untuk bisa mewujudkan desa sejahtera.
“Banyak permasalahan di desa yang membutuhkan jalan keluar. Itu harus segera dicarikan solusinya,” ucapnya.
Nah, bantuan keuangan khusus untuk desa menjadi solusi atas semua permasalahan yang selama ini ada di desa.
• BLT DD Tahap III Bagi Warga Terdampak Pandemi di Kabupaten Mojokerto Disalurkan, Disebar ke 4 Desa
Nantinya pencairan anggaran sebagai hasil tindak lanjut dari musrenbang (musyawarah perencanaan pembangunan) dusun.
Nilai Rp 300 juta-Rp 500 juta per dusun per tahun itu digunakan untuk mengatasi masalah di lingkungan dusun sesuai dengan RPJMDes dan RPJMD Kabupaten.
Mas Iin mengatakan, tambahan alokasi anggaran tersebut bisa berbentuk Bantuan Keuangan Khusus (BKK) yang dimasukkan di APBDes dan dilaksanakan oleh Pemdes.
• Hanura Belum Tentukan Sikap Jelang Pilkada Pasuruan 2020, Rekomendasi Bakal Turun Agustus Nanti
Atau, juga bisa dilaksanakan oleh OPD terkait di Pemkab Sidoarjo jika pihak desa merasa keberatan untuk melaksanakannya sendiri.
“Yang terpenting ada solusi untuk menciptakan desa yang semakin maju dan sejahtera,” tegasnya.
Jika ditotal, besaran alokasi anggaran untuk 906 dusun sekitar Rp 450 miliar.
Bila dibandingkan APBD 2020 sebesar Rp 5,3 triliun, maka anggaran yang dibutuhkan hanya sekitar 8,5 persen dari total belanja APBD Sidoarjo 2020.
"Bisa tercukupi oleh APBD jika ada kemauan untuk memajukan desa demi kesejahteraan masyarakat Sidoarjo,” ujar anggota Komisi B (bidang perekonomian dan pariwisata) DPRD Jawa Timur itu.
Penulis: M Taufik
Editor: Arie Noer Rachmawati