Laporan Wartawan TribunJatim.com, Izi Hartono
TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Wakil Bupati Situbondo, Yoyok Mulyadi berharap Camat dan Kepala Desa di wilayahnya bisa diajak kerjasama dalam pembangunan proyek tol di Situbondo.
Bahkan, orang nomor dua di lingkungan Pemkab Situbondo itu ingin, camat dan kades menjadi pendorong suksesnya pembebasan lahan untuk proyek jalan tol tersebut.
• Telah Dilantik, Pejabat Fungsional Tertentu Analis Keimigrasian Ahli Muda di Kanim Kelas I Surabaya
"Artinya bagaimana proses pelepasan lahan ini bisa cepat selesai," kata Wabub Yoyok Mulyadi usai mengikuti sosialisasi pembebasan lahan di kantor PUPR Pemkab Situbondo, Rabu (29/07/2020).
Menurut Yoyok Mulyadi, tahapan ini sudah memasuki tahapan pelaksanaan pembebasan lahan dengan harapan bisa berjalan dengan lancar.
• DPRD Jatim Tinjau Wisata Kota Batu di Era New Normal: Terima Aspirasi Integrasi Wisata
"Jika proses pembebasannya lancar maka kontruksinya akan dilaksanakan pada tahun depan," ujarnya.
Saat ditanya berkaitan dengan tanah kas desa yang terkena jalan tol, Wabub Yoyok menjelaskan, pihaknya meminta kades jangan merasa memiliki tanah kas itu, karena tanah itu hakikatnya milik negara dan desa.
"jadi bagaimana tahapannya, ya ikuti saja aturannya yang sudah ditetapkan pemerintah pusat," jelasnya.
• Sinopsis Dari Jendela SMP Episode 43 Rabu, 29 Juli 2020, Tayang di SCTV, Streaming di Sini
• VIRAL Istri Sakit Kanker Otak, Suami Rela Resign, Anak-anaknya Masih Kecil, Allah akan Menolongmu
Saat ditanya ada berapa luasan tanah desa yang masuk proyek tol, Yoyok mengatakan, pihaknya tidak mengetahui pasti berapa luas dan di desa mana yang terkena proyek tol itu.
"Yang jelas ada beberapa desa lahan kas desanya yang kena proyek tol itu," tukasnya.
• BREAKING NEWS - Mahasiswa Unair Demo Bakar Sampah dan Blokade Jalan Raya, Tuntut Potongan UKT
• Sikap Pimpinan 11 Parpol di Jember Soal HMP Pemakzulan Bupati Faida, Sepakat dan Siap Dukung
Sejauh ini, lanjut Yoyok, pembangunan proyek tol mulai dari Banyuglugur dan Banyuputih sudah memasuki apresal atau tim pembebasan lahan sudah mulai melakukan pembayaran terhadap tanah yang terkena proyek tol tersebut.
"Sampai saat ini belum ada kendala, dan teman teman menyambut baik proyek tol," pungkasnya.