TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN – Kesaktian Wakil Bupati Lamongan, Kartika Hidayati akan kembali dibuktikan untuk meriah rekomendasi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk kali ketiga.
Dua kali perhelatan Pilkada Lamongan sebelumnya, ia berhasil memboyong rekomendasi PKB saat gandengan dengan Suhandoyo-Kartika Hidayati (Sehati) pada 2010 dan kedua gandeng dengan Fadeli-Kartika Hidayati (Fakta) pada 2015.
Kali ketiga ini, Kartika Hidayati kembali maju dalam Pilkada Lamongan 9 Desember 2020.
• Temuan Bawaslu saat Awasi Coklit Data Pemilih Pilkada Gresik, Banyak Petugas Abai Protokol Covid-19
Kartika Hidayati naik target, bukan sebagai Cawabup, namun maju sebagai Calon Bupati Lamongan.
Iapun kembali berangkat dengan membawa tiket dari PKB.
Sementara bayang-bayang Sholahudin yang berusaha merebut tiket PKB, nampaknya tidak akan bisa menghadang Kartika Hidayati.
• Drama Wanita Ngaku Janda Berakhir Memalukan, Suami Muncul saat akan Nikah Lagi, Polisi Turun Tangan
• Kaesang Pangarep Syok Lihat Tingkah Jokowi saat Hari Raya Idul Adha, Dilihat Banyak Orang: Tumben?
"Insya Allah sudah saya bilang, tunggu lah. Yang jelas secepatnya, saya akan mengundang minum es cream bareng-bareng supaya dingin," ungkapnya saat diwawancarai TribunJatim.com, Jumat (31/7/2020).
Sebagai kader dan ia bertengger sebagai Wakil Ketua DPW PKB Jatim menjadi landasan keoptimisannya meraih rekomendasi PKB.
Diungkapkan, pertama bahwa PKB adalah partai yang besar, indikasinya adalah partai pemenang.
• Rekomendasi PDIP untuk Pilkada Gresik Diprediksi Turun Awal Agustus, Semoga ke Gus Yani-Ning Min
Sebagai partai besar, maka PKB itu partai yang santun, sehingga tetap melihat dan mengutamakan dari kadernya.
Yang kedua, tentu tidak main-main kalau memajukan kadernya harus punya potensi menang, ukurannya adalah mereka melakukan survey.
"Survey yang independen dan dapat dipertanggungjawabkan secara nasional," katanya.
• 2 Kursi Jabatan Dinas di Trenggalek Kosong, Bupati Mas Ipin Tunggu Izin Mendagri: Karena Ada Pilkada
Diketahui semuanya, kata Kartika, bahwa survey itu adalah tolok ukur ilmiah yang merupakan sebuah potret dimana titik siapa yang mau melangkah.
Ia tahu persis bagaimana napas dan jiwa PKB, bahwa PKB itu mengutamakan kader.
PKB adalah partai besar yang punya etika berpolitik.