Pilkada Gresik

Temuan Bawaslu saat Awasi Coklit Data Pemilih Pilkada Gresik, Banyak Petugas Abai Protokol Covid-19

Penulis: Sugiyono
Editor: Arie Noer Rachmawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komisioner Bawaslu Kabupaten Gresik dengan kompak menjelaskan hasil pengawasan tahapan coklit daftar pemilih untuk Pilkada Gresik 9 Desember 2020, Jumat (31/7/2020).

Terpisah, Komisioner KPU Kabupaten Gresik Sidik Noto Negoro, mengatakan tidak dipungkiri bahwa ada beberapa kelemahan yang terjadi dilapangan.

Tetapi tidak semua yang disebut temuan pengawasan tersebut terbukti kebenarannya.

Menurut Sidik, seharusnya, Pengawas Kelurahan /Desa (PKD) sudah bisa menyelesaikan persoalan ditingkat bawah.

Amanda Manopo Enggan Komentar Disebut Cabe-cabean, Malah Balik Muji Nikita Mirzani: Dia Orang Baik

Misalnya, tentang adanya PPDP yang tidak menggunakan APD.

“PKD bisa langsung menegurnya. Namun faktanya, keteledoran itu hanya terjadi di 1 TPS di Dukun,” kata Sidik.

Sidik menambahkan, PPDP yang tidak meminta dokumen setelah ditelusuri. Faktanya, memang pihak yang dicoklit sudah sangat yakin bahwa datanya sudah benar.

Drama Menakutkan Pria Nangis saat Ijab, Terkuak Perilaku Keluarga Pengantin Wanita, Polisi Bertindak

“Perlu digarisbawahi juga, pada saat itu, ada PKD yang mengetahui tetapi membiarkan atau tidak mengingatkan PPDP. Padahal fungsi PKD adalah pengawasan proses,” imbuhnya.

Sedang informasi coklit yang tidak dilakukan oleh PPDP di Kecamatan Wringinanom, sudah ditindaklanjuti oleh petugas pemilihan kecamatan (PPK) dengan memerintahkan coklit sesuai aturan dan sudah dilaksanakan.

“Sedangkan info coklit yang dititipkan satpam, merupakan kabar bohong yang tidak bisa ditemukan buktinya. PKD sendiri juga menyatakan bahwa hal tersbut kabar bohong,” tegas Sidik.

Penulis: Sugiyono

Editor: Arie Noer Rachmawati

Berita Terkini