Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Pihak Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember berkoordinasi perihal rencana wisuda drive thru dengan jajaran Gugus Tugas/Satgas Penanganan Covid-19.
Koordinasi dilakukan di Pendapa Wahyawibhawagraha Jember, Selasa (4/8/2020).
Dalam rapat tersebut, Bupati Jember Faida yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jember menegaskan, pelaksanaan wisuda drive thru itu harus menerapkan protokol kesehatan.
• Duta Kampus ITS Pilih Abaikan Omongan Buruk Demi Berkembang, Berprestasi Tak Hanya Soal Akademik
• Potensi Cuaca Ekstrem Hari Ini hingga Besok dari BMKG, Jawa Barat Hujan Lebat Disertai Angin Kencang
“Protokol keselamatan yang harus diperhatikan seperti jarak antar-peserta diatur, untuk mic dilapisi pembungkus, toilet harus dipersiapkan secara matang, untuk panitia, rektor dan satpam, jangan lupa menggunakan handscoon,” ujar Bupati Faida.
Bupati juga mengingatkan tentang potensi kemacetan arus lalu lintas di sekitar kampus yang berada di Kecamatan Kaliwates tersebut. Kerumunan orang juga harus diantisipasi.
“Jangan sampai wisuda jadi klaster baru. Lebih baik tidak bikin wisuda daripada tidak totalitas menjaga protokol virus Corona ( Covid-19 ). Lebih baik tidak punya foto wisuda daripada menimbulkan penyakit,” tegasnya.
• Habitat for Humanity Buat Tempat Singgah Pejuang Medis, Dukung Tenaga Medis Covid-19 Surabaya
• Chord & Kunci Gitar Sayang Tolong Jangan Marah-marah R Angkotasan Viral TikTok, Ada Video Klipnya!
Wakil I Rektor IAIN Jember Miftah Arifin menjelaskan, pertemuan dengan bupati untuk memastikan wisuda dilaksanakan dengan standar protokol Covid-19.
“Ada SOP yang harus diikuti oleh wisudawan, seperti mengikuti tes rapid- yang difasilitasi Pemkab Jember. Rektor juga harus melakukan tes rapid sebelum memimpin wisuda," ujar Miftah.
Menurutnya, peserta wisuda yang telah terdaftar sekitar 650 orang. Wisuda secara drive thru untuk mereka akan digelar selama dua hari yakni 14 dan 15 Agustus.
Penulis: Sri Wahyunik
Editor: Heftys Suud