Senyum Bahagia 16 Ibu di Jember usai Melahirkan Bayi Tepat pada HUT ke-80 Indonesia

Poin Penting:

• Jumlah Kelahiran: 16 bayi lahir di Jember pada 17 Agustus 2025.
• Fasilitas Kesehatan: Kelahiran terjadi di berbagai fasilitas kesehatan di Jember.
• Paket Dokumen: Setiap bayi langsung mendapatkan KK, Akta Kelahiran, dan KIA.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Jember, Jawa Timur menerima 16 laporan kelahiran bayi selama perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-80.

Kepala Dispendukcapil Jember, Bambang Saputro mengungkapkan belasan bayi tersebut melakukan persalinan di semua fasilitas kesehatan di Kota Tembakau pada 17 Agustus 2025.

"Hingga pukul 24.00 WIB, tercatat 16 bayi telah lahir di berbagai fasilitas kesehatan di Jember. Seluruhnya telah diproses dokumen kependudukannya," ujarnya, Senin (18/8/2025).

Menurutnya, seluruh bayi yang lahir pada hari kemerdekaan RI tersebut, mendapatkan administrasi kependudukan (Adminduk) lengkap dari Pemkab Jember.

Baca juga: Warga Dusun Bandealit Jember 80 Tahun Hidup Dalam Kegelapan, Kini Dapat Aliran Listrik

"Ini merupakan bentuk apresiasi bagi keluarga yang baru dikaruniai anak di hari bersejarah. Paket tersebut berisi Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran, dan Kartu Identitas Anak (KIA)," ungkap Bambang.

Bambang mengatakan, paket Adminduk tersebut diserahkan langsung kepada keluarga bayi di fasilitas kesehatan masing-masing. Sehingga mereka tidak perlu datang di kantor Dispenduk Capil Jember.

“Ini adalah wujud pelayanan prima kami untuk memastikan bahwa setiap anak memiliki identitas hukum sejak dini," katanya.

Baca juga: Polisi Ungkap Penyebab Kecelakan Maut Tossa Tabrak Truk di JLS Jember yang Tewaskan 4 Orang

Mengingat, kata Bambang kelahiran bayi di hari kemerdekaan negara merupakan anugrah. Sehingga pemerintah harus memberikan hak kependudukan mereka.  

“Kami berharap dengan dokumen yang lengkap, masa depan mereka lebih terjamin. Orang tua harus sadar akan pentingnya administrasi kependudukan,” tambahnya.