Bukan hanya itu, Vivi juga membayar seorang penerjemah untuk memperlancar komunikasinya dengan Siavas.
Pasalnya, Siavas tidak bisa berbahasa Inggris dan Indonesia.
• Tragedi H-2 Nikah, Wanita Syok Lihat Calon Suami Tewas Tergantung, 1 Masalah Terkuak, Sempat Telepon
Penerjemah itu digaji Rp 3 juta per bulan.
Belakangan, Vivi baru tahu jika penerjemah tersebut juga adalah bagian dari sindikat penipuan ini.
Menurut Vivi, Siavas adalah penyuka barang-barang mewah. Semua keinginan itu diajukan ke Vivi dan Vivi menyetujuinya.
• Tragedi Subuh Mencekam di Warung Haryanti, Diserbu 6 Perampok, Emas & Uang Rp 170 Juta Raib
Siavas Penyuka Barang Mewah
Dikatakan Vivi, Siavas adalah orang yang menyukai barang-barang mewah.
“Siavash menyukai barang-barang bagus, parfum yang mahal, baju mahal dan selalu saya bawa ke Jakarta dan Malaysia untuk stampel pasportnya,” kata Vivi.
Bukan cuma itu, sebelum pulang ke Iran dengan alasan meminta restu ke orangtuanya untuk menikahi Vivi, Siavas kembali mendapat uang dari Vivi.
• Rumah di Darmo Disatroni Maling, Isinya Diobok-obok, Barang Berharga dan Hadiah Pernikahan Amblas
Kali ini jumlahnya mencapai Rp 35 juta dan sebuah laptop senilai Rp 16 juta.
Tak heran, selama pacaran, Vivi mengaku telah mengeluarkan uang ratusan juta rupiah.
Vivi percaya pada Siavash, karena ia sudah dibaptis dan melamarnya.
• YouTuber Turah Parthayana Diduga Lecehkan Teman Wanitanya di Rusia, Manajer Malu: Gagal Didik Talent
Bahkan, setiap hari, Vivi mendapat nasihat agama dari Siavas.
Kasus penipuan ini baru terbongkar setelah Vivi mendapat laporan dari temannya di Jakarta yang mengabarkan jika Siavas berada di Jakarta bersama wanita lain.
Inilah yang membuat Vivi naik pitam dan langsung melaporkan kasus penipuan tersebut ke kantor polisi.