TRIBUNJATIM.COM - Telah terjadi tragedi pernikahan yang dibubarkan secara paksa gegara masalah upacara adat yang dilangsungkan.
Pernikahan yang seharusnya bernuansa sakral dan bahagia, berubah tragis dan mengenaskan.
Peristiwa mengerikan ini terjadi di Solo, Jawa Tengah.
Nasib korban-korban begitu memilukan akibat kebrutalan organisasi masyarakat ( ormas ) yang melakukan pembubaran tersebut.
Mari kita simak kronologi selengkapnya:
• Kisah Cinta Monyet Dulu Teman Kini Suami Istri, Foto Romantis di Bekas Sekolah Viral, Tuai Pujian
Acara pernikahan di Mertodranan, Pasar Kliwon, Kota Solo, diserang oleh oknum ormas, Sabtu (8/8/2020).
Penyerangan ini dilakukan secara brutal.
Berdasarkan pengakuan saksi mata, para oknum yang datang bahkan tak merasa takut dengan kedatangan polisi.
Saksi yang diwawancarai TribunSolo.com di lokasi kejadian menyebut, para penyerang itu dengan berani memaki-maki polisi yang datang.
• VIRAL 4 Tahun Pacaran Ditinggal Nikah, Pria Bawa Payung Pengantin Mantan Kekasih, Si Wanita Histeris
Kronologi
Dugaan pembubaran acara pernikahan oleh oknum organisasi massa (ormas) terjadi di Mertodranan, Kelurahan/Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Sabtu (8/8/2020).
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, dugaan pembubaran itu bermula dari oknum ormas mendatangi lokasi kejadian sekira pukul 16.00 WIB.
Mereka sampai menutup jalanan kampung sepanjang kurang lebih 200 meter, mulai dari pintu masuk hingga ke lokasi kejadian.
Dikutip TribunJatim.com dari TribunSolo.com, semua berawal diduga dipicu lantaran ormas mendapatkan informasi akan diadakannya penyelenggaraan upacara adat di lokasi kejadian.