Tragedi Pernikahan Bubar Paksa Gegara Adat, Pilu Nasib Korban Kebrutalan Ormas,Saksi: Kasihan Aparat

Penulis: Ignatia
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dampak kebrutalan ormas yang tega menghancurkan pernikahan di Solo

Tamu-tamu itu kemudian menjadi sasaran penyerangan oknum ormas.

Sebanyak tiga orang menjadi korban dalam penyerangan itu dan kini menjalani perawatan di RS Indriati Solo Baru Sukoharjo.

"Tadi malam kena pukul dan lempar. sehingga mengalami luka robek di kepala," terang Andy.

"Saat ini sedang dirawat," tandasnya.

Resepsi pernikahan berubah ricuh (YouTube/Viral Tak)

Saksi Mata

Berdasarkan pengakuan saksi mata, para oknum yang datang bahkan tak merasa takut dengan kedatangan polisi.

Saksi yang diwawancarai TribunSolo.com di lokasi kejadian menyebut, para penyerang itu dengan berani memaki-maki polisi yang datang.

"Kami melihat aparat polisi digituin ikut merasa sakit, kasihan," ujar pria yang tak disebut namanya karena alasan keamanan ini.

Oknum ormas mulai berkumpul di pintu masuk kampung dari arah Jalan Untung Suropati sekitar pukul 16.00 WIB.

Tak hanya itu, Kapolresta Solo, AKBP Andy Rifai juga mengaku dipukul oleh penyerang.

ILUSTRASI Dua geng remaja kampung di Surabaya tawuran. Foto pemuda bersimbah darah beredar. Polisi klarifikasi. (via Tribunnews.com)

"Waktu berupaya melindungi korban, mereka (oknum ormas) sempat memukul saya," kata Andy, Minggu (9/8/2020).

"Namun, saya tetap bertahan mengamankan korban," tambahnya.

Meski demikian, Andy tak ingat berapa jumlah pukulan yang ia terima.

"Saya tidak ingat," ujarnya.

"Waktu itu kita sampaikan korbab akan keluar rumah, tetapi pada saat perjalanan di tengah jalan dicegat dan saya berusaha melindungi korban," imbuhnya.

Viral Insiden Tawuran Remaja saat Takbir Idul Adha Masih Berkumandang, Bubar Setelah Dibentak Warga

Halaman
1234

Berita Terkini