Sontak saja, wanita tersebut langsung teriak histeris meminta tolong warga dan saudara lainnya.
Sadar aksinya kepergok, Andreas Pati panik.
Ia mengejar ibu kandungnya seraya membawa parang.
Namun wanita tersebut selamat dari aksi amukan Andreas Pati.
Takut ditangkap, Andreas Pati sempat kabur dengan memanjat pohon kelapa di sekitar kejadian.
Meski mencoba melarikan diri, Andreas Pati berhasil diringkus polisi dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di ranah hukum.
• Pria Misterius yang Rudapaksa Wanita di Bintaro Ditangkap, Diumpetin Keluarga, Warga Tahu saat Viral
Pelaku diamankan saat pohon kelapa yang digunakan untuk melarikan diri ditebang.
Menurut Kasat Reskrim Polres Flores Timur, Iptu I Wayan Pasek Sujana, dari hasil pemeriksaan, pelaku tega melakukan hal tersebut karena stres.
Pasalnya, Andreas Pati ditinggal istri merantau ke luar negeri.
Ia tidak memiliki uang untuk memenuhi kebutuhan hidup dua anaknya yang masih balita.
"Motif ekonomi dan kebutuhan hidup jadi alasan tersangka membunuh kedua anaknya," ungkap Wayan saat dihubungi melalui sambungan telepon dilansir dari Kompas.com, Kamis (6/8/2020) petang.
Pelaku mengakui, pembunuhan sadis yang dilakukan kepada anaknya sudah direncanakan sebelumnya.
Salah satu buktinya, ia sudah menyiapkan pisau yang digunakan untuk membunuh anaknya.
Dari hasil visum yang dilakukan, kedua anaknya itu tewas akibat luka sayatan senjata tajam di bagian leher yang dilakukan pelaku.