Pilkada Pasuruan

Baru Kantongi Enam Kursi untuk Pilkada Pasuruan 2020, Teno-Hasim Tak Gentar Disebut 'Koalisi Semut'

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan Bacawali-Bacawawali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo-Mochammad Hasjim Asjari (berkemeja putih) saat menerima surat B1-KWK dari Partai Nasdem untuk maju dalam Pilkada Pasuruan 2020, yang diserahkan Sekretaris DPW Nasdem Jatim, Aminurokhman di Kantor DPW Nasdem Jatim, Rabu (12/8/2020).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Bobby Constantine

TRIBUNJATIM.COM - Raharto Teno Prasetyo - Mochammad Hasjim Asjari resmi mendapatkan rekomendasi dari Partai Nasdem untuk maju di Pilkada Pasuruan 2020, Rabu (12/8/2020).

Dengan turunnya rekomendasi tersebut, maka total jumlah kursi yang dikantongi Teno-Hasjim berjumlah enam kursi dari tiga partai.

Masing-masing, dari Hanura (3 kursi), PDI Perjuangan (2 kursi), dan Nasdem (1 kursi).

Akumulasi kursi tersebut setara dengan 20 persen kursi DPRD Kota Pasuruan atau syarat minimal pencalonan.

Mendapat rekomendasi tersebut, Teno pun meminta seluruh kader segera tancap gas.

"Jangan lihat 1, 2, dan 3 dari jumlah kursinya. Namun, angka ini menjadi hitungan bahwa 1, 2, dan 3 sudah seharusnya kita berlari," kata Teno pada orasi politiknya di hadapan pengurus kader ketiga partai yang hadir di Kantor DPW Nasdem Jatim, Rabu (12/8/2020).

Ia tak memungkiri bahwa koalisi pengusungnya baru minoritas dari total kursi di DPRD yang mencapai 30 kursi. Ia mengutip beberapa orang menyebut koalisinya sebagai koalisi semut.

19 Pegawai Dispendukcapil Kota Pasuruan Positif Covid-19, Isolasi di Shelter, Pelayanan Tetap Jalan?

"Namun, di dalam koalisi ini ada warna merah, biru, dan kuning kunyit yang bersatu. Lengkap, sekalipun disebut dengan koalisi semut. Namun, perlu diingat bahwa tak ada ceritanya gajah mengalahkan semut," tegas Teno disambut tepuk tangan peserta pertemuan. 

Sekalipun telah mencukupi kursi pencalonan, Teno tak menutup kemungkinan akan ada partai lain yang merapat.

"Kami berusaha menjalin komunikasi sebaik mungkin. Sehingga, tidak menutup kemungkinan partai lain juga akan bergabung, namun tetap dengan sejumlah catatan," katanya.

Semangat koalisi yang dibangun olehnya merupakan semangat persatuan. Bukan hanya untuk menang namun juga untuk Pasuruan lebih baik.

NasDem Usulkan Azrul Ananda Dampingi MA, Loyalis NasDem Legowo: Banyak Kader Potensial dan Layak

Gus Ipul Siap Menjalankan Amanah Jika Dapat Rekom PKB di Pilwali Pasuruan 2020

"Semoga, koalisi ini ke depan bukan koalisi kawin kontrak namun koalisi kegotongroyongan membantu bersinergi. Untuk membangun Kota Pasuruan berkelanjutan," katanya.

"Nawaitu-nya adalah untuk umat, untuk warga Pasuruan. Kami berterima kasih kepada partai pengusung termasuk Nasdem yang hari ini yang memberikan rekomendasi sesuai dengan tagline-nya, politik tanpa mahar," katanya.

Di sisi lain, Sekretaris DPW Nasdem Jatim, Aminurokhman menjelaskan, rekomendasi partainya kepada pasangan ini tak jatuh tiba-tiba. Partainya telah mempertimbangkan banyak hal, termasuk keberhasilan Teno yang kini masih menjabat sebagai Wali Kota Pasuruan.

"Mas Teno sukses menjaga tren pertumbuhan Kota Pasuruan di masa pandemi Covid-19. Angka penularan pandemi ini ditekan dan APBD Kota Pasuruan menanggung iuran BPJS warga di sana," katanya.

Vinsensius Awey Legowo Nasdem Surabaya Usulkan Nama Azrul Ananda ke Machfud Arifin

Keberhasilan ini wajar untuk menjadi pertimbangan pihaknya.

"Kami ingin melanjutkan kesuksesan Mas Teno memimpin Kota Pasuruan," katanya.

Juga, dengan adanya figur Hasjim yang juga Ketua DPD Nasdem Kota Pasuruan sekaligus adik Aminurokhman.

"Pasca rekomendasi, semua jajaran partai harus bergerak memenangkan pasangan ini. Harus sungguh-sungguh," tegas Amin yang juga mantan Wali Kota Pasuruan dua periode ini.

Editor: Dwi Prastika

Berita Terkini