Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wisata Gunung Bromo akan kembali dibuka pada 28 Agustus 2020.
Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dan empat kepala daerah yakni Pemerintah Kabupaten Lumajang, Malang, Pasuruan dan Probolinggo sepakat membuka kembali tempat wisata tersebut.
Balai Besar TNBTS pun sudah mempersiapkan protokol kesehatan yang berlaku.
• Kapten Persela Lamongan Deg-degan Jelang Jalani Swab Test: Takut Lihat Jarum Suntik
• Download MP3 Ego Willy William Dilengkapi Lirik dan Chord, Lagu Ale Ale Ale yang Viral di Tik Tok
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi pengunjung Gunung Bromo dari sebaran virus Corona ( Covid-19 ).
"Iya rencananya tanggal 28 Agustus 2020 pukul 13.00 WIB, dibuka kembali," kata Sekertaris Disbudpar Jawa Timur Tri Bagus Sasmito kepada tribunjatim, Selasa (25/8/2020).
Rencananya, pembukaan Wisata Gunung Bromo akan dilakukan bertahap dengan kapasitas 20 persen dari kapasitas kunjungan.
• Persipura Jayapura Gelar Pemusatan Latihan di Kota Batu, Jacksen F Tiago Ungkapkan Alasannya
• Warga Surabaya Geger, Mobil Tak Mau Jalan Saat Lampu Lalu Lintas, Ternyata Pengemudinya Sudah Tewas
"Pembatasan kunjungan di masing-masing spot ada setiap hari," jelasnya.
Site Bukit Cinta untuk 28 orang perhari, site Penanjakan 178 orang perhari, site Bukit Kedaluh sebanyak 86 orang perhari, site Savana Teletubies sebanyak 347 orang perhari dan site mentigen untuk 100 orang perhari.
"Berdasarkan rekomendasi PVBMG PGA Cemorolawang dilarang ke Kawah Bromo, batas radius aman satu kilometer dari kawah karena untuk physical distancing juga," kata Bagus.
Peraturan kebiasaan baru ini juga diterapkan untuk pembelian karcis online melalui bookingbromo.bromotenggersemeru.org
"Khawatir kecele jadi harus dipertegas kalau tidak menerima tiket on the spot tapi secara online," tutup Bagus.
Penulis: Nur Ika Anisa
Editor: Heftys Suud