Poin Penting : 

• Driver ojek online asal Simolawang, Surabaya tewas usai bertabrakan dengan becak di Jalan Raya Bubutan Surabaya
• Saat melaju diduga dalam kecepatan tinggi pemotor ojol tersebut menabrak becak
• Benturan yang kuat menyebabkan tubuh pemotor terpelanting dengan posisi tertelungkul di aspal, dan mengalami luka parah serta pendarahan pada bagian kepala. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemotor ojek online (ojol) tewas seusai terlibat kecelakaan dengan pengayuh becak di Jalan Raya Bubutan, Bubutan, Surabaya, sekitar pukul 06.55 WIB, pada Selasa (26/8/2025). 

Informasinya, korban meninggal dunia itu, Pemotor Honda Vario bernopol L-3837-LT berinisial MA (34) warga Simolawang, Simokerto, Surabaya. 

Menurut Kanit Lantas Polsek Bubutan Polrestabes Surabaya AKP Budi Winarso, pemotor tersebut semula melaju dari arah selatan ke arah utara. Laju pemotor tersebut diduga dalam kategori cenderung tinggi. 

Setibanya di depan bangunan sekolah dasar (SD) kawasan tersebut, pemotor korban menabrak pengendara becak yang sedang melaju searah di depannya. 

Benturan yang kuat menyebabkan tubuh pemotor terpelanting dengan posisi tertelungkul di aspal, dan mengalami luka parah serta pendarahan pada bagian kepala. 

Baca juga: Beri Camilan & Minuman Gratis untuk Penumpang, Driver Ojol Cahyana Rela Sisihkan Rp20 Ribu Tiap Hari

Pemotor korban sempat memperoleh penanganan medis oleh Tim Medis TGC Pemkot Surabaya, namun diduga luka parah yang dialaminya, korban dinyatakan meninggal dunia.

Kemudian, jenazah korban dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soetomo Surabaya menggunakan mobil ambulan. 

"Korban jatuh dan mengalami pendarahan di kepala dan dinyatakan meninggal dunia oleh Team TGC," ujarnya saat dihubungi awak media, pada Selasa (26/8/2025). 

Mengenai penanganan penyelidikan kecelakaan tersebut, Budi menjelaskan, bakal dilakukan oleh Anggota Unit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya. 

TribunJatim.com berupaya berkomunikasi dengan Kanit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya Iptu Suryadi mengenai hasil penyelidikan kecelakaan tersebut, namun belum direspon hingga berita ini rampung ditulis.