Dikabarkan Berkirim Chat 'Mesra' dengan Sekda Bondowoso, Dokter H Tebar Senyum: Ponsel Hilang, Benar

Penulis: Danendra Kusuma
Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Beredar chat Sekda Bondowoso, Saifullah dengan Dokter Gigi H di Whatsapp dan Facebook.

TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Dokter Gigi H yang dikabarkan berkirim chat mesra dengan Sekda Bondowoso, Saifullah, menyambangi Pendopo Bupati, Kamis (27/8/2020).

Ditanya soal kebenaran tangkapan layar chat yang beredar di WhatsApp dan Facebook, Dokter H memilih tak berkomentar.

Ia hanya merekahkan senyumnya sembari berjalan menuju mobil.

Buron Curanmor Asyik Ngopi di Surabaya, Polisi Gercep Keler Pria 37 Tahun Ini ke Mapolres Lamongan

Seniman Jember Gelar Pameran Seni Rupa, Tumbuhkan Optimisme di Tengah Pagebluk Covid-19

"Untuk saat ini saya tidak bisa berkomentar. Kepentingan saya mau bertemu Bupati (Salwa Arifin)," katanya saat diwawancarai sejumlah wartawan kala menyambangi Pendopo Bupati, Kamis (27/8/2020).

Informasi yang didapat, gawai H hilang saat chat pribadinya tersebar.

H pun membenarkan hal tersebut. Namun, R tak membeberkan kronologi hilangnya gawai miliknya.

Pria Teler Aniaya Pemandu Lagu, Wanita Mojokerto Tagih Uang Tip Rp 50 Ribu Babak Belur Dipukuli

Selangkah Lagi, Juventus Bikin Sejarah, Rekrut Pemain Pertama Asal Negeri Paman Sam

Chat pribadi H dengan Saifullah disebarkan oleh orang tak dikenal di WhatsApp sejumlah orang, termasuk wartawan, dengan nomor 0852 3052 6258. Orang tersebut bisa mengetahui chat pribadinya, diduga berasal dari gawai R.

"Kalau ponsel hilang memang benar. Kronologinya nanti, ya," ucapnya.

Tak bisa menemui Bupati Bondowoso karena sedang bertugas, Ia bergegas menuju kantor DPRD Bondowoso.

Tujuannya, untuk membicarakan perihal persoalan tersebarnya chat pribadi H dengan Saifullah.

"Karena warga Bondowoso, saya mendatangi kantor DPRD untuk membicarakan hal ini," tandasnya.

Sementara itu, Saifullah tak menampik bila dia sempat saling berbalas pesan dengan dokter itu.

Saifullah juga membenarkan, bila chat WhatsApp yang tersebar itu merupakan isi pesan antara dia dengan dokter berinisial R.

"Kalau chat atau percakapan yang tersebar mungkin benar. Semua orang juga melakukan (chat dengan lawan jenis) itu. Kalau ada pesan atau hal 'kotor' di dalam tangkap layar tidak benar," katanya. 

Penulis: Danendra Kusuma

Editor: Heftys Suud

Berita Terkini