Berita Persik Kediri

Masuk Pekan Ketiga Latihan Perdana, Budi Sudarsono Fokus Benahi Transisi Penyerangan Tim Macan Putih

Penulis: Farid Mukarrom
Editor: Taufiqur Rohman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Budi Sudarsono, pelatih Persik Kediri ditemui usai menggelar latihan di Stadion Brawijaya Rabu (26/8/2020)

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Farid Mukarrom

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Pelatih Persik Kediri Budi Sudarsono berencana ingin tularkan ilmunya sebagai mantan striker ganas di Timnas Indonesia pada transisi pola penyerangan di tim Macan Putih.

Budi Sudarsono saat ini tidak hanya ingin fokus benahi fisiknya dalam memasuki pekan ketiga pasca latihan perdana.

Menurut Budi, transisi penyerangan bagi skuat tim berjuluk Macan Putih ini dinilai masih kurang.

Persiapkan Pilkada 2020, Sekjen Hasto Kristiyanto Hadiri Konsolidasi Internal PDI Perjuangan Jatim

Warga Surabaya Ingingkan Penerus Risma dari Birokrat

Hal ini telah diamati Budi Sudarsono dari beberapa ulasan pertandingan Persik Kediri yang telah dijalani sebelumnya.

"Kita ingin benahi transisi dari tengah ke depan supaya lebih efektif," ujar Budi Sudarsono.

Budi mengatakan saat dilakukan penyerangan dan bola sudah dikuasai melewati garis tengah daerah lawan, para pemain nampak kebingungan harus melakukan apa.

"Bola pun terkadang hilang sia-sia dikarenakan salah umpan yang disebabkan oleh faktor kebingungan tadi. Maka dari itu, ini akan kita asah lebih baik lagi. Saya yakin, disisa kurun waktu ini kita mampu benahi itu. Kita buat visi bermain tim menjadi lebih jelas," kata Si Piton Julukan Budi Sudarsono.

Jelang Lanjutan Liga 1 2020, Arema FC Berencana Gembleng Fisik Pemain di Pantai

Tuntutan Meggy Wulandari Nafkahi Anak-anak, Kiwil Mengaku Sudah Lepas Tangan: Jangan Sangkut Pautkan

Sedangkan saat aliran bola dari belakang ke tengah menurut Budi Sudarsono sudah bagus.

"Aliran bola dari belakang ke tengah sudah bagus, tinggal masalah tengah ke depan saja untuk penyelesaian akhir, jadi bukan semata-mata ball position kita kuasai tapi ternyata kita sulit untuk membuat gol," terang Budi Pelatih Kelahiran Kediri Jawa Timur.

Budi Sudarsono juga menjelaskan bahwa kompetisi kali ini hanya dijadikan sebagai ajang pembentukan pemain di kompetisi 2021 mendatang, namun pelatih berusia 40 tahun tersebut menargetkan jika skuat berjuluk Macan Putih dapat finish di papan atas.

DPRD Batu Dorong Pemkot Mengakomodasi Program Prioritas Desa

"Kalau wacana kita di 2021 berada di papan atas. Berarti kita di tahun ini gak boleh jauh-jauh dari target tersebut. Kalau di tahun ini saja kita naruhnya berada di bawah. Jadikan untuk memenuhi target di 2021 pastinya akan berat. Begitu juga dengan melakukan sejumlah pembenahan di dalamnya," tambah Budi Sudarsono.

Meskipun banyak dihuni oleh pemain muda, namun dirinya yakin dengan potensi yang dimiliki oleh mereka.

"Meski muda, mereka sangatlah berpotensi. Terlebih mereka adalah putra daerah, saya turut bangga kepada mereka dan percaya, jika mereka mampu menunjukkan kemampuan di kompetisi ini," ucap Budi Sudarsono.

Potret Terbaru Ayu Ting Ting Pakai Hijab Bikin Pangling, Robby Purba Puji Kecantikannya: Gini Lebih

Diketahui akibat pandemi Covid-19 yang melanda tanah air, membuat kompetisi sepak bola sempat terhenti sementara waktu.

Akan tetapi seiring mulai membaiknya kondisi negara dari dampak Covid-19 hingga adanya kepentingan penyelenggaraan piala dunia yang digelar di Indonesia pada 2021.

Membuat induk sepakbola Indonesia PSSI memutuskan untuk menggelar kembali kompetisi yang disepakati akan kembali digelar pada 1 Oktober 2020.

Berita Terkini