“Perguruan tinggi agar lebih aktif dalam melakukan transformasi kurikulum sesuai dengan karakteristik mahasiswa Indonesia. Di masa lalu, mahasiswa tidak memiliki fleksibilitas dalam belajar sehingga kegiatan-kegiatan yang dilakukan mahasiswa di luar kampus, di luar ruang kuliah tidak bisa diakui sebagai pembelajaran," kata Nadiem.
• Jumlah Sekolah yang Ikut Uji Coba Belajar Tatap Muka Tahap 2 di Blitar Tambah Banyak, Ada 24 Lembaga
Menurut dia, berbagai kegiatan yang dilakukan di luar kampus seperti magang dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa untuk memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Dikatakan, kampus merdeka akan menjadi tempat belajar sepanjang akhir dan dapat menggali bakat sesuai minat dan dapat meningkatkan pendidikan yang tinggi.
Ia mengajak mahasiswa untuk dapat mengubah paradigma belajar di perguruan tinggi menjadi kuliah untuk belajar.
“Ubah paradigma belajar di perguruan tinggi menjadi kuliah untuk belajar. Belajar bagaimana untuk bisa berkarya dan bekerja diberbagai bidang. Bukan hanya sekedar kuliah untuk bekerja," tandasnya (SURYA/Sylvianita Widyawati)
Editor: Pipin Tri Anjani