Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Jawa Timur masih menjadi sasaran empuk penyebaran narkotika.
Hal ini terbukti setelah Polres Tanjung Perak jajaran Polda Jatim berhasil menangkap dua kurir sabu seberat 6,5 kilogram.
“Jawa Timur masih menjadi tujuan terkait dengan penyebaran narkotika jenis sabu,” ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Senin, (31/8/2020).
• Dua Pemuda Asal Sampang Selundupkan Sabu 6,5 Kilogram, Modus Dikemas dalam Kotak Snack
• Tuntutan Meggy Wulandari Nafkahi Anak-anak, Kiwil Mengaku Sudah Lepas Tangan: Jangan Sangkut Pautkan
Penangkapan ini berkolaborasi dengan Kanwil Bea Cukai Jatim. Oleh sebab itu, Truno mengimbau kepada masyarakat untuk jangan pernah mencoba barang haram tersebut.
“Kedua mari kita jaga generasi muda dari bahaya narkoba. Jangan pernah sekali-kali mencoba, karena nantinya akan terjerumus,” imbau Truno.
Karena narkoba tidak mengenal status sosial dan pangkat.
“Semua berpotensi menjadi korban dari kejahatan narkotika,” tandasnya.
Editor: Pipin Tri Anjani
• Jadi Kurir Sabu 6,5 Kilogram, Dua Pemuda Asal Sampang Madura Terancam Hukuman Mati
• Kiwil Emosi Disebut Suami Tidak Baik, Minta Meggy Stop Bawa Anak di Perceraian: Kesannya Eksploitasi