Berita Persebaya Surabaya

2 Mantan Anak Didiknya Gabung di Latihan Persebaya, Seger Sutrisno Titip Pesan Khusus: Jaga Mental!

Penulis: Khairul Amin
Editor: Taufiqur Rohman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dicky Kurniawan (lima dari kiri) saat memperkuat Persebaya U-18 2019.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seger Sutrisno, pelatih yang membawa Persebaya U-17 juara Piala Soeratin 2018 pada Februari 2019 lalu mengaku senang karena dua mantan anak asuhnya yang ikut mempersembahkan juara Piala Soeratin diberikan kesempatan berlatih bersama Persebaya senior.

Keduanya adalah Akbar Firmansyah (winger) dan Dicky Kurniawan (gelandang).

Tunjang Kegiatan Perkuliahan di Tengah Pandemi, UMSurabaya Beri Bantuan HP untuk Mahasiswa Baru

Download Lagu MP3 Los Dol Ndang Lanjut Lehmu Whatsappan Denny Caknan, Ada Liriknya dan Chord Gitar

Musim lalu, dua pemain tersebut memperkuat Persebaya U-18 di EPA 2019.

Akbar dan Dicky sudah mengikuti latihan Persebaya Senin (31/8/2020) kemarin di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.

Latihan digelar menatap lanjutan kompetisi Liga 1 2020 yang akan digulirkan kembali 1 Oktober mendatang.

"Mudah-mudahan dua anak itu bisa mengimbangi, adaptasinya juga cepat. Menurut saya kualitas dua pemain ini cukup bagus memang," kata Seger Sutrisno pada TribunJatim.com, Selasa (1/9/2020).

"Semoga mental mereka tidak down. Biasanya di usia muda, mental menjadi tantangan, mereka kan masih 18 tahun," tambah pelatih yang juga legenda Persebaya tersebut.

Sebut Sujiwo Tejo Sebagai Insipirasi Bermusik, Apri Damai: Lagu Karep Kromo Punya Arti Ingin Menikah

Terungkap Alasan Kalimat September Ceria Selalu Muncul dan Populer Tiap Tahun, Ini Fakta Uniknya

Terlebih, tak hanya pemain yang lebih dewasa dari mereka.

Akbar dan Dicky juga akan berlatih dengan pemain asing.

Dimana sejak latihan kemarin, satu pemain asing Persebaya, Makan Konate sudah ikut berlatih.

"Tantangannya di mental, kalau mentalnya baik, Insya Allah lancar," tegas pria asal Surabaya itu.

Soal tekanan mental bagi pemain junior saat bergabung tim senior, Seger akui juga pernah mengalami saat dirinya memperkuat Persebaya era 80-an.

"Seperti pengalaman waktu saya muda dulu di Persebaya, sering dimarahi memang, baik oleh Subangkit, Budiana, Budiyasa. Dikasih saran cukup keras. Waktu itu kan saya masih labil, masih muda," ucap Seger sambil tertawa.

Tak Sudi Kiwil Jenguk Meggy Wulandari yang Tergolek Sakit, Balas Perlakuan Dicegah Pulang ke Rumah

Kapolres Situbondo Akhirnya Temui Kerumunan Ratusan Massa IKSASS

Dengan mental kuat, Seger meyakini, rasa gugup dan tidak percaya diri akan teratasi.

"Kualitas tidak ada masalah, saya sudah tahu, tinggal mental menjadi tantangan," pungkasnya.

Tentang kualitas dua pemain muda itu, juga disampaikan oleh pelatih Persebaya, Aji Santoso setelah melihat penampilan keduanya di latihan perdana.

Akhirnya Raffi Bongkar Cerita Asli & Alasan Gigi Turun Panggung, Iis Dahlia Dongkol: Gue Yang Kena

"Saya lihat, pemain ini dari lihat pertama, mereka cukup potensial, cukup bisa berkembang. Tapi saya tidak mau terburu-buru dulu, tetapi kami lihat ke depan seperti apa," kata Aji Santoso.

"Tapi dari awal saya lihat anak ini punya kemampuan bermain sepak bola yang cukup bagus yang menurut saya sangat berpeluang untuk berkembang, tapi memang mereka masih muda, kelahiran 2002," tutup Aji.

Berita Terkini