Tahun Baru Islam

Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh, Dilengkapi Doa Berbuka dan Manfaatnya, Diamalkan 1-3 September 2020

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi puasa Ayyamul Bidh.

TRIBUNJATIM.COM - Saat memasuki Bulan Muharram, umat muslim dianjurkan melaksanakan amalan sunnah.

Di antaranya melaksanakan puasa Ayyamul Bidh.

Seperti diketahui Bulan Muharram adalah momen istimewa.

Bolehkah Puasa Asyura dan Tasua di Bulan Muharram Sekaligus Mengganti Puasa Ramadhan? Simak Hukumnya

Pasalnya, Bulan Muharram merupakan satu di antara empat bulan yang dimuliakan.

Di momen pergantian Tahun Baru Islam, sebaiknya tidak diisi dengan kegiatan yang menjauhkan diri dari Allah SWT.

Ayyamul Bidh adalah puasa yang bisa dilakukan di pertengahan Bulan Hijriah.

Ibadah ini jatuh pada hari ke-13, 14, dan 15 hijriah tiap bulannya.

Disebut puasa Ayyamul Bidh karena pada 3 hari itulah bulan bersinar terang, sehingga malam tampak putih bercahaya.

Berikut beberapa dalil yang menjelaskan tentang anjuran puasa Ayyamul Bidh:

5 Keistimewaan Muharram 1442 H, Bulan yang Dimuliakan Allah, Dianjurkan Perbanyak Puasa dan Sedekah

Hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,

أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ

“Kekasihku (yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: 1- berpuasa tiga hari setiap bulannya, 2- mengerjakan shalat Dhuha, 3- mengerjakan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari no. 1178).

Dan juga dari hadits Ibnu Milhan Al Qoisiy, dari ayahnya, ia berkata,

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَأْمُرُنَا أَنْ نَصُومَ الْبِيضَ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ . وَقَالَ هُنَّ كَهَيْئَةِ الدَّهْرِ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13, 14 dan 15 (dari bulan Hijriyah).” Dan beliau bersabda, “Puasa Ayyamul Bidh itu seperti puasa setahun.” (HR. Abu Daud no. 2449 dan An Nasai no. 2434. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 H (Freepik)
Halaman
1234

Berita Terkini