Pilwali Surabaya

Jelang Pengumuman Rekom PDIP di Pilwali Surabaya, Bakal Calon Dilarang ke Luar Kota: Stand By

Penulis: Nuraini Faiq
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Adi Sutarwijono

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA -
Menjelang detik-detik pengumuman rekom PDIP untuk Pilwali Surabaya, seluruh bakal calon dilarang ke luar kota.

Mereka diminta stand by.

Siapa sajakah mereka?

Jelang pengumuman rekomendasi Pilwali Surabaya 2020.

PDI Perjuangan ajukan satu syarat.

Sepanjang Rabu (2/9/2020) saat pengumuman rekomendasi paslon wali kota dan wakil wali kota diumumkan siang ini, semua pendaftar bakal calonn wali kota dan calon wakil wali kota dari PDI Perjuangan dilarang keluar kota.

Para kandidat paslon wali kota dan wakil wali kota yang sudah mendaftar itu harus standby dan tetap tinggal di Kota Surabaya. 

"Sebaiknya, semua bakal calon wali kota dan calon wakil wali kota yang mendaftar, tidak bepergian keluar kota Rabu ini. Para pendaftar sebaiknya standby di Kota Surabaya,” kata Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono.

Seluruh kader PDIP di Surabaya  berkeyakinan bahwa Ketua Umum Megawati Soekarnoputri telah menentukan pilihan terbaik. 

"Kami selaku kader PDIP siap total, taat, dan patuh pada apapun keputusan Ibu Ketua Umum," ucap Adi. 

Berita Terkini