Bahkan, terdapat artis yang meminta berbagai settingan termasuk menjadi korban prostitusi.
"Dia mau settingan apapun termasuk disetting prostitusi. Gue aja sampai bengong karena followers dia udah ratusan ribu dan lumayan terkenal. Itu saking mau terkenalnya."
"Saat itu gue enggak mau settingan negatif seperti itu. Kalau ketahuan dan biasanya akan ketahuan, ya malu kita. Gue juga punya reputasi," terang Nanda Persada.
Robert Harianto lantas menyoroti kasus Vicky Prasetyo yang menggrebek Angel Lelga beberapa waktu lalu.
"Orangnya lagi penjara sekarang, itu banyak yang bilang settingan. Di mata lo seperti apa?," tanya Robert Harianto.
"Awalnya iya tetapi ujungnya kusut. Settingan yang kebablasan," aku Nanda Persada.
"Ini sebut saja Vicky ya," ucap Robert Harianto.
• Terekspos Pesta Ultah Meriah Anak Krisdayanti-Raul Lemos, Gaya Amora Tak Kalah dari Aurel: Shine On!
• Rizky Billar Santai Tunjukkan Nama Kontak Lesty di Ponselnya, Tapi Kaget Lihat Ini: Hah, Lovenya 9?
Tak hanya itu, ada juga settingan artis yang saling berantem untuk mempromosikan film.
Meski demikian, settingan itu menjadi kebablasan.
"Sama-sama laporan terus penjara. Itu sesama cewek, jadi ada resikonya kalau settingan enggak ada remnya," imbuh Nanda Persada.
Dengan berbagai settingan tersebut, Robert Harianto lalu mempertanyakan sosok pemberi ide atas peristiwa itu.
"Ini kan biasanya gak ada yang tahu siapa yang membuat settingannya. Itu siapa sih otak ide settingan itu berasal?," tanya Robert Harianto.
"Biasanya dari sosok artis karena mereka terbiasa dengan gimick tiap hari. Mereka tahu yang mana konten kuat di sebuah program acara. Episode ini harus kuat, apa yang musti dimainkan ya? Itu pekerjaan hari mereka," beber Nanda Persada.
Dengan pengalaman bekerja memandu acara tiap hari atau sejenisnya, artis kerap terbiasa melakukan sebuah gimick untuk menaikkan sebuah tayangan acara.
"Ketika diskusi bareng dengan manajer dan tim, biasanya ada ide liar," aku Nanda Persada.